![]() |
Man United berisiko kehilangan Bryan Mbeumo selama periode krusial karena AFCON. |
Bryan Mbeumo telah menjadi salah satu pemain terbaik United musim ini. Pemain baru dari Brentford ini telah mencetak enam gol dalam 12 pertandingan dan dengan cepat menjadi faktor penting dalam sistem pelatih Ruben Amorim. Setelah mencetak dua gol melawan Brighton, striker berusia 26 tahun ini dengan percaya diri menyatakan bahwa ia tidak ingin membatasi dirinya hanya dengan 20 gol, pencapaian yang diraihnya musim lalu.
Namun, performa tersebut bisa terganggu karena Mbeumo bersiap bergabung dengan Kamerun untuk Piala Afrika (AFCON) di musim dingin. Turnamen ini selalu menjadi tantangan bagi klub-klub Liga Primer karena bertepatan dengan periode kompetisi yang padat. Bagi United, masalahnya semakin rumit ketika mereka juga kehilangan Amad dan Noussair Mazraoui.
Itulah sebabnya pelatih Amorim ingin mempertahankan striker utama lebih lama dari waktu yang ditentukan. Ia mengakui bahwa peraturan tersebut merupakan kewenangan federasi dan klub hanya dapat bernegosiasi. Namun, MU akan tetap berupaya untuk "melindungi tim, melindungi para pemain, dan menghormati tim".
Setan Merah bukannya tanpa harapan. Sebelum Piala Afrika terakhir, Erik ten Hag berhasil meyakinkan Andre Onana untuk bertahan dua minggu lebih lama dari yang diminta semula. Berkat itu, kiper Kamerun tersebut hanya absen satu pertandingan di Piala FA dan langsung kembali ke skuad Liga Primer setelah turnamen berakhir.
Namun, situasinya cukup unik. Kamerun setuju karena Onana baru saja kembali ke tim nasional setelah masa perpisahan, dan mereka ingin menciptakan kondisi agar Onana dapat beradaptasi di klub. Kasus Mbeumo berbeda. Ia adalah pilar tim dan tidak ada alasan khusus bagi Kamerun untuk melonggarkan aturan.
Apa pun hasil negosiasinya, United hampir pasti harus hidup tanpa Mbeumo selama berminggu-minggu. Ini akan menjadi celah yang mengkhawatirkan, terutama mengingat ia telah menjadi salah satu pemain paling efektif tim sejak awal musim.
Sumber: https://znews.vn/mu-thap-thom-vi-mbeumo-post1605322.html







Komentar (0)