Pelatih Ruben Amorim dan petinggi MU baru saja membahas rencana transfer , di mana Eduardo Camavinga dianggap sebagai target ideal.
Dalam analisis internal, Ruben Amorim yakin bahwa Camavinga cocok dengan taktik 3-4-2-1 yang dibangunnya.

Ahli taktik asal Portugal itu menginginkan seorang gelandang yang mampu menjaga tempo, sekaligus memberi kebebasan kepada Bruno Fernandes untuk bermain lebih maju di lapangan.
MU pernah menghubungi Carlos Baleba, tetapi Brighton menolaknya. Demikian pula, Crystal Palace tidak berniat menjual Adam Wharton musim panas ini, karena risiko skuadnya akan kolaps ketika Eze dan Guehi akan pergi.
Camavinga saat ini sedang menjalani perawatan cedera pergelangan kaki, yang akan membuatnya absen pada pertandingan pembuka La Liga antara Real Madrid dan Osasuna (pukul 02.00, 20 Agustus).
Posisi Real Madrid cukup jelas: Camavinga tidak untuk dijual, kecuali ada tawaran yang dianggap menarik oleh klub.
Menurut sumber dari Spanyol, MU berencana menawarkan harga 80 juta euro. Angka ini dianggap sebagai angka minimum yang dipertimbangkan Real Madrid untuk bernegosiasi.
Ketertarikan MU pada Camavinga bukanlah suatu kebetulan. Kekalahan dari Arsenal di Old Trafford menunjukkan bahwa lini tengah mereka tidak seimbang.
Amorim memahami bahwa Camavinga dapat membantu MU menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan, serta membawa keseimbangan dalam penguasaan bola.
Pada usia 22, Camavinga telah memenangkan segalanya bersama Real Madrid – 11 gelar, termasuk 2 Liga Champions dan 2 La Liga.
Menghadapi minat dari MU, pemain Prancis itu mempertimbangkan untuk memperbarui kontraknya untuk Piala Dunia 2026.
Sumber: https://vietnamnet.vn/mu-chi-80-trieu-euro-chuyen-nhuong-eduardo-camavinga-2433704.html
Komentar (0)