
Di ladang-ladang Desa Na Khui, warga sibuk mempersiapkan lahan dan merawat hamparan sayuran hijau yang subur. Setelah bertahun-tahun terlibat dalam budidaya tanaman musim dingin, setelah panen padi musim panas-gugur, keluarga Ibu Cao Thi Thu memanfaatkan kesempatan ini untuk mempersiapkan lahan dan menanam tanaman baru guna memanfaatkan musim tersebut. Pada musim dingin ini, keluarga Ibu Thu menanam sayuran seperti sawi musim dingin, kubis, kembang kol, dan kohlrabi.
Berkat penanaman awal, sebagian lahan sayuran keluarga telah menghasilkan panen pertamanya. Ibu Cao Thi Thu berbagi: "Untuk menanam sayuran musim dingin, kami harus melakukannya lebih awal, sayuran pertama musim ini mudah dijual dan harganya tinggi. Dengan bimbingan petugas penyuluhan pertanian tentang persiapan tanah, teknik penanaman, dan perawatan, tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Meskipun merupakan tanaman sampingan, tanaman musim dingin merupakan sumber pendapatan utama bagi keluarga."

Di ladang terdekat, keluarga Ibu Leng Thi Chim sedang mempersiapkan lahan untuk menanam kembang kol. Selama bertahun-tahun, keluarganya terus menanam sayuran musim dingin untuk memenuhi kebutuhan kantin sekolah di komune, yang selain menambah penghasilan juga menyediakan pekerjaan di luar musim panen.
Ibu Leng Thi Chim berkata: "Setelah panen padi musim panas-gugur, keluarga saya segera memotong jerami dan membuat bedengan untuk menanam sayuran musim dingin. Tanah di sini sangat cocok untuk sayuran seperti kembang kol, kubis, lobak, dan kentang. Tanaman ini mudah dirawat, hasilnya bagus, dan mudah dijual, sehingga keluarga saya dapat mempertahankan produksi tanaman musim dingin setiap tahun."

Sesuai rencana, untuk panen musim dingin ini, Komune Muong Khuong akan menanam 60 hektar berbagai tanaman, dengan 25 hektar di antaranya adalah sayuran seperti kubis, kohlrabi, kembang kol, lobak, dan sayuran hijau; sisanya adalah jagung dan kentang. Untuk produktivitas yang efektif, Komune menginstruksikan desa-desa untuk memanfaatkan lahan secara maksimal untuk dua kali panen padi, lahan aluvial, dan lahan dengan kondisi irigasi yang baik guna memperluas areal panen musim dingin.
Petugas penyuluhan pertanian komune secara rutin turun ke lapangan untuk memberikan arahan teknis tentang persiapan lahan, pembuatan bedengan, pemupukan, penanaman tepat waktu, dan pengendalian hama. Untuk sayuran, masyarakat diharuskan memperhatikan penyiraman, penyiangan secara teratur, dan penggunaan terpal untuk mencegah embun beku. Untuk kentang, disarankan untuk menggunakan benih bebas penyakit, menanam dalam barisan, membuat bedengan tinggi untuk menghindari genangan air, menutupinya dengan jerami untuk menjaga kelembapan tanah, memastikan umbi tumbuh merata, dan menghasilkan hasil panen yang tinggi.

Selain itu, komune Muong Khuong juga mempromosikan propaganda dan memobilisasi masyarakat untuk memproduksi barang, membentuk area-area khusus yang terkait dengan hubungan konsumsi produk. Saat ini, komune tersebut berkoordinasi dengan berbagai bisnis dan koperasi di dalam dan luar provinsi untuk membangun rantai pasokan sayuran yang aman, menyediakan produk-produk ke dapur sekolah, pasar grosir, dan supermarket.
Bapak Pham Duc Trung, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Muong Khuong, mengatakan: "Muong Khuong memiliki iklim dan kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan sayuran. Daerah ini berorientasi untuk membangun kawasan sayuran komersial, sekaligus memperkuat jaringan konsumsi produk sehingga masyarakat dapat merasa aman dalam berproduksi."
Lahan sayuran, kentang, dan jagung telah menghijau, dan masyarakat dengan tekun merawatnya, menjanjikan panen yang melimpah. Dengan perencanaan produksi yang proaktif, arahan teknis yang spesifik, dan solusi konsumsi yang tepat, panen musim dingin tahun ini di Muong Khuong diperkirakan akan sangat efektif. Produksi tanaman musim dingin tidak hanya berkontribusi pada peningkatan nilai per unit lahan pertanian, tetapi juga membantu masyarakat setempat memanfaatkan keunggulan iklim dan lahan secara efektif, menuju pembangunan pertanian komoditas yang berkelanjutan.
Sumber: https://baolaocai.vn/muong-khuong-san-xuat-vu-dong-post886312.html






Komentar (0)