AS-Korea Selatan mempererat kerja sama intelijen diplomatik, latihan gabungan meningkatkan kemampuan logistik

Korea Selatan dan Amerika Serikat terus melakukan kegiatan untuk memperkuat kerja sama di bidang militer dan diplomatik.

Direktur Jenderal Intelijen Diplomatik Park Jang-ho (kanan) dan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Intelijen dan Riset Brett Holmgren pada upacara penandatanganan di Washington, 24 Juni. (Sumber: Kedutaan Besar Republik Korea di AS)

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa pada tanggal 25 Juni, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengumumkan bahwa negaranya dan AS menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama dalam pertukaran analisis intelijen diplomatik.

Sehubungan dengan itu, Direktur Jenderal Intelijen Diplomatik Park Jang-ho menandatangani Nota Kesepahaman dengan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Intelijen dan Penelitian Brett Holmgren di Washington, 24 Juni (waktu setempat).

Penandatanganan ini terjadi saat kedua negara tengah berupaya membangun kerangka kerja sama dalam pertukaran dan analisis intelijen diplomatik.

Kementerian tersebut mengatakan peningkatan kerja sama terkait intelijen merupakan bagian dari rencana yang telah disepakati kedua belah pihak untuk memperkuat aliansi mereka sejak pertemuan puncak tahun lalu antara Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan mitranya dari AS Joe Biden.

Sementara itu, pada hari yang sama, 24 Juni, militer Korea Selatan dan AS memulai latihan gabungan selama lima hari untuk meningkatkan kemampuan logistik. Latihan ini berlangsung di berbagai lokasi di Korea Selatan, dengan partisipasi sekitar 2.000 tentara dari kedua negara.

Tidak seperti latihan logistik militer gabungan sebelumnya yang berlangsung dalam skala terbatas di wilayah selatan Korea Selatan, acara tahun ini akan melatih pasukan di wilayah operasional sesungguhnya untuk mempertahankan kemampuan tempur, menurut pengumuman Kepala Staf Gabungan (JCS).

Latihan ini dirancang untuk melatih militer Korea Selatan dalam prosedur pendistribusian pasokan, personel, dan peralatan ke unit-unit tempur. Latihan terbaru melibatkan sekitar 500 peralatan, termasuk tank, pesawat, kapal perang, dan kapal kargo sipil.

Sumber: https://baoquocte.vn/my-han-quoc-siet-chat-hop-tac-tinh-bao-ngoai-giao-tap-tran-chung-tang-cuong-nang-luc-hau-can-276264.html