Mantan petenis nomor satu dunia Mats Wilander yakin Rafael Nadal lebih menginspirasi bermain tenis daripada Roger Federer dan Novak Djokovic.
"Bagi saya, Nadal dan kisahnya dalam mengatasi kesulitan menginspirasi kaum muda lebih dari siapa pun, termasuk Federer dan Djokovic," ujar Wilander dalam komentarnya di Eurosport pada 11 Januari. Menurut peraih tujuh gelar Grand Slam ini, karier Nadal yang diwarnai cedera memberikan motivasi dan pelajaran berharga bagi para pecinta tenis.
Nadal merayakan kemenangannya di babak kedua Brisbane International, Australia pekan lalu. Foto: Reuters
Wilander mengapresiasi cara Nadal menghadapi kesulitan. Ia berkata: "Orang-orang seperti Alcaraz dan Tsitsipas tentu telah belajar banyak dari Nadal. Dia adalah tipe atlet yang selalu berusaha sebaik mungkin, terkadang terlalu keras, untuk setiap poin, setiap pukulan. Meskipun hal itu memengaruhi kondisi fisik Nadal, itulah mengapa kita menyaksikan para bintang top bermain."
Menurut Wilander, Nadal kemungkinan besar tidak akan memiliki kesempatan untuk kembali ke Australia dan berkompetisi setelah mengundurkan diri dari Grand Slam awal tahun ini. Petenis Spanyol itu mengalami cedera ringan saat bermain di Brisbane International pekan lalu. Ia tidak ingin mengambil risiko berkompetisi setelah menjalani operasi dan pemulihan cedera pinggul selama hampir setahun.
"Absennya Nadal adalah kabar buruk bagi kita semua," tambah Wilander. "Saya menonton tiga pertandingannya dan dia tampak baik-baik saja. Namun, cedera Nadal selalu sangat berbeda dari pemain lainnya. Sebagian besar otot di tubuhnya telah menderita selama bertahun-tahun. Saya merasa tidak adil bagi Nadal untuk terus-menerus mengalami cedera."
Nadal dan Federer absen untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, sehingga hanya Novak Djokovic dari "Tiga Besar" yang akan berlaga di Australia Terbuka tahun ini. Petenis Serbia itu juga tiba di Melbourne dalam kondisi yang kurang ideal akibat cedera pergelangan tangan ringan.
Nadal diperkirakan akan pensiun tahun ini setelah lebih dari dua dekade berjuang, memenangkan 22 Grand Slam, mempertahankan peringkat satu dunia selama 209 minggu, menjadi petenis terbaik di ATP Tour sebanyak 5 kali, dan meraih banyak gelar besar maupun kecil lainnya. Sang "Raja Tanah Liat" akan memfokuskan upayanya pada Roland Garros dan Olimpiade Paris musim panas ini. Ia memegang rekor 14 kemenangan Roland Garros dan juga telah meraih cukup banyak medali emas Olimpiade di nomor tunggal dan ganda.
"Sulit menemukan seseorang yang bersemangat, gigih, dan bertekad seperti Nadal," kata Wilander.
Vy Anh
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)