Sekolah Menengah Khun Ha untuk Etnis Minoritas memiliki 664 siswa, 331 di antaranya adalah siswa asrama. Tercatat, 95% siswa sekolah tersebut adalah etnis minoritas Mong, dan hampir 5% adalah etnis minoritas Thailand. Siswa asrama di sekolah tersebut adalah mereka yang tinggal dalam radius 7 km atau lebih dari sekolah, sehingga mereka berhak mendapatkan kebijakan dukungan sesuai dengan Keputusan Pemerintah 66/2025/ND-CP tanggal 12 Maret 2025.

Pelajaran dari kelas 9A3, Sekolah Menengah untuk Etnis Minoritas Khun Ha.
Menyadari bahwa, selain memberikan pengetahuan, menjaga kesehatan melalui makanan merupakan faktor kunci bagi siswa untuk memiliki kesehatan yang cukup untuk belajar dan berlatih. Oleh karena itu, sekolah selalu memperhatikan kualitas makanan asrama, memastikan kebersihan dan keamanan makanan, serta menyeimbangkan gizi yang tepat.
Sekolah menginstruksikan tim memasak untuk memperhatikan dengan saksama asal dan kualitas makanan guna memastikan kebersihan dan kejelasan asal-usulnya. Di saat yang sama, perhatikan pula perubahan menu harian; pastikan gizi seimbang, sesuai selera anak-anak. Selain itu, koordinasi antara sekolah, tim memasak, orang tua, dan masyarakat setempat telah menciptakan hubungan yang erat, menghasilkan hasil yang berkelanjutan.
Guru Trieu Thi Lai menambahkan: "Kami selalu mematuhi peraturan kebersihan dan keamanan pangan secara ketat, mulai dari pemilihan makanan, pengawetan, hingga pengolahan. Selain itu, kami juga mendengarkan pendapat dan pemikiran siswa untuk menyesuaikan menu, sehingga mereka lebih bersemangat dalam menyantap makanan sehari-hari."

Makanan asrama siswa di Sekolah Menengah Khun Ha untuk Etnis Minoritas.
Berkat upaya sekolah, kualitas makanan di Sekolah Menengah Atas Asrama Etnis Khun Ha telah mengalami banyak perubahan positif. Para siswa menjadi lebih sehat, tingkat malnutrisi menurun secara signifikan, dan pada tahun ajaran lalu tidak ada kasus keracunan makanan di sekolah; tingkat kehadiran siswa mencapai 99%, dan prestasi akademik meningkat.
Guru Hoang Dinh Manh, Wakil Kepala Sekolah, menyampaikan: "Ke depannya, sekolah berencana untuk terus meningkatkan kapasitas staf dapur, memperluas kegiatan komunikasi tentang gizi, kebersihan, dan keamanan pangan. Pada saat yang sama, meningkatkan investasi peralatan dapur, dan memobilisasi sumber daya sosial untuk menyediakan makanan berkualitas lebih baik bagi siswa asrama."
Meningkatkan kualitas makanan asrama tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun lingkungan belajar yang positif dan sehat. Penyediaan makanan bergizi dan higienis secara khusus juga menunjukkan kepedulian sekolah, masyarakat, dan semua tingkat serta sektor terhadap generasi muda. Dengan demikian, berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah, serta membantu anak-anak berkembang secara komprehensif, baik fisik maupun mental.
Sumber: https://baolaichau.vn/giao-duc/nang-cao-chat-luong-bua-an-cho-hoc-sinh-ban-tru-879958






Komentar (0)