| Meskipun ekonomi Eropa lemah, Hongaria berhasil lolos dari resesi teknis. (Sumber: EPA-EFE) |
Pada tanggal 14 November, Kantor Pusat Statistik Hongaria (KSH) mengumumkan data yang menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut pada kuartal ketiga tahun 2023 meningkat sebesar 0,9% dibandingkan dengan kuartal kedua, yang membawa ekonomi negara Eropa Tengah itu keluar dari resesi teknis.
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, PDB negara anggota Uni Eropa (UE) ini pada triwulan ketiga masih mengalami penurunan sebesar 0,4%.
Menurut KSH, penyebab utama penurunan efisiensi ekonomi adalah industri dan jasa, terutama perdagangan besar dan eceran, serta kegiatan ilmiah, teknis, dan administratif. Sementara itu, kinerja sektor pertanian yang baik turut berkontribusi pada perbaikan kondisi ekonomi.
Menegaskan bahwa perekonomian negara kini diharapkan kembali tumbuh secara berkelanjutan, Menteri Keuangan Hongaria Mihaly Varga menulis di akun media sosialnya: "Resesi teknis telah berakhir di Hongaria, perekonomian telah memasuki lintasan pertumbuhan."
Upaya pemerintah Hongaria untuk mengekang inflasi telah berhasil dan upah riil meningkat lagi, katanya.
Pejabat itu meyakini bahwa pertanian, industri, dan ekspor Hongaria telah menguat "meskipun ekonomi Eropa sedang lemah".
Tingkat inflasi Hongaria turun menjadi 9,9% pada bulan Oktober dari puncaknya di 25,7% pada bulan Januari tahun ini, menurut KSH. Secara keseluruhan, pada tiga kuartal pertama tahun 2023, ekonomi Hongaria mengalami kontraksi sebesar 1,2% secara tahunan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)