Pada pagi hari tanggal 15 Februari, harga emas domestik tetap mendekati 80 juta VND seperti sebelum Tet. Perusahaan Perhiasan Phu Nhuan membeli emas batangan SJC dengan harga 76,7 juta VND/tael dan menjualnya kembali dengan harga 78,9 juta VND. Demikian pula, Toko Mi Hong membeli emas batangan SJC dengan harga 76,3 juta VND, tidak berubah sejak akhir kemarin. Namun, toko ini menaikkan harga jual sebesar 200.000 VND menjadi 77,3 juta VND. Mi Hong mempertahankan harga beli cincin emas 4 angka 9 pada 62,6 juta VND dan harga jual pada 63,6 juta VND.
Harga emas pada pagi hari tanggal 15 Februari mendekati 80 juta VND per tael
Harga emas dunia sedikit naik, tetapi masih di bawah ambang batas penting 2.000 USD/ons. Pada awal hari, logam mulia tersebut berada di level 1.993,6 USD/ons, naik lebih dari 1 USD dibandingkan kemarin pagi.
Logam mulia anjlok ke level terendah dalam dua bulan setelah laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan meredam prospek pemangkasan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve. Sebuah laporan yang dirilis awal pekan ini menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) AS naik lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Januari karena kenaikan biaya perumahan dan perawatan kesehatan.
Ini bukan laporan yang diinginkan pasar, kata Tai Wong, analis logam di New York. Inflasi yang terus tinggi telah mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Mei menjadi kurang dari 50%. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset dengan imbal hasil nol seperti emas.
Investor sekarang akan fokus pada data penjualan eceran yang akan dirilis hari ini (15 Februari) dan angka indeks harga produsen (PPI) besok (16 Februari).
Pasar juga akan mendengar dari sejumlah pejabat The Fed minggu ini. Pekan lalu, beberapa pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, mengatakan mereka ingin melihat lebih banyak bukti pelemahan inflasi yang berkelanjutan sebelum menurunkan suku bunga...
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)