(Dan Tri) - Kremlin angkat bicara setelah media AS melaporkan rumor bahwa miliarder Elon Musk melakukan percakapan rahasia dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Miliarder Amerika Elon Musk (Foto: AFP).
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada 25 Oktober membantah laporan Wall Street Journal yang menyebutkan Elon Musk diam-diam menghubungi Putin dan pejabat senior Rusia lainnya. Menurut Peskov, informasi palsu ini kemungkinan tersebar karena peran miliarder tersebut dalam pemilihan presiden AS pada 15 November. Miliarder Amerika tersebut dan presiden Rusia hanya berbincang melalui telepon sebelum konflik di Ukraina meningkat menjadi perang pada Februari 2022, tegas Peskov. "Kemungkinan besar, itu hanyalah disinformasi dalam pemilu AS yang menegangkan. Persaingan ini sudah memasuki tahap akhir dan semua pihak bisa melakukan apa saja," spekulasinya. Artikel Wall Street Journal yang terbit pada 24 Oktober membahas peran Musk sebagai kontraktor swasta untuk militer AS, pendiriannya terhadap konflik Ukraina, dan dukungannya terhadap kampanye pemilihan kembali kandidat Partai Republik Donald Trump. Surat kabar AS tersebut mengatakan bahwa pernyataan publik miliarder tersebut tentang penyelesaian konflik antara Moskow dan Kiev, yang telah ia buat sejak akhir 2022, "mencerminkan beberapa aspek" dari posisi Kremlin. Artikel tersebut mengutip "pejabat AS, Eropa, dan Rusia saat ini dan sebelumnya" yang mengatakan bahwa panggilan telepon "antara Tuan Musk dan Tuan Putin merupakan rahasia yang dijaga ketat di dalam pemerintahan ." Beberapa minggu yang lalu, terdapat laporan bahwa Tuan Trump juga diam-diam menghubungi Tuan Putin. Presiden Rusia tersebut telah membantah bahwa ia dan Tuan Trump tetap berhubungan setelah mantan presiden AS tersebut meninggalkan Gedung Putih pada tahun 2021. Dalam beberapa minggu terakhir, miliarder Musk telah melakukan segala yang ia bisa untuk mendukung Tuan Trump, termasuk menyumbangkan lebih dari $100 juta dan tampil di rapat umum kampanye. Sebelumnya, Tuan Trump mengatakan akan menunjuk Tuan Musk sebagai Menteri Pengurangan Anggaran jika ia memenangkan pemilihan pada tanggal 5 November. Tuan Musk secara tradisional mendukung kandidat Demokrat tetapi tahun ini telah beralih mendukung Tuan Trump.
Komentar (0)