Kapal selam Proyek 636 Rusia Mozhaysk (Foto: Angkatan Laut Rusia).
Menurut sumber tersebut, resepsi berlangsung pada tanggal 28 November di galangan kapal Admiralty di Saint Petersburg, dengan upacara pengibaran bendera di kapal Proyek 636 Mozhaysk.
"Pada 28 November 2023, upacara pengibaran bendera Angkatan Laut Federasi Rusia di kapal selam diesel-listrik besar Mozhaisk, Proyek 636, berlangsung di Galangan Kapal Admiralty," demikian pernyataan dari pabrik tersebut.
Mozhaysk, yang dibangun di Galangan Kapal Admiralty di Saint Petersburg, adalah kapal selam kelima dari enam kapal selam Proyek 636 untuk Armada Pasifik . Kapal selam ini diluncurkan April lalu.
Galangan Kapal Admiralty saat ini sedang melanjutkan pembangunan kapal selam keenam, Yakutsk, yang juga merupakan bagian dari proyek tersebut. Mozhaysk dan Yakutsk diperintahkan untuk dibangun bersama pada Agustus 2021.
Kapal selam generasi ketiga dari proyek ini adalah kapal penjelajah diesel-listrik berukuran besar. Kapal-kapal ini memiliki bobot benaman sekitar 3.950 ton, dapat menyelam hingga kedalaman lebih dari 300 meter, dan bergerak dengan kecepatan sekitar 33 km/jam, beroperasi terus menerus di laut selama 45 hari dengan awak maksimum 52 orang.
Kapal selam Proyek 636 dilengkapi dengan sistem navigasi inersia tercanggih, sistem kendali dan komunikasi otomatis canggih, serta sistem persenjataan termasuk rudal presisi tinggi dan torpedo bertenaga. Kapal-kapal ini dilengkapi dengan torpedo 533 mm, ranjau, dan sistem rudal serang Kalibr. Kapal-kapal ini dapat mendeteksi target pada jarak 3-4 kali lebih jauh daripada jarak deteksi lawan.
Menurut laporan, karena kemampuan silumannya, kapal selam Rusia dalam proyek ini dijuluki "Lubang Hitam" lautan oleh NATO.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)