Rusia, Korea Selatan, dan Korea Utara mengeluarkan peringatan tsunami di wilayah yang berbatasan dengan Laut Jepang, meminta masyarakat untuk mengungsi ke tempat aman.
"Tsunami dapat memengaruhi beberapa wilayah di sepanjang pesisir barat Pulau Sakhalin. Tim tanggap darurat siap menangani dampak tsunami," ujar departemen yang bertanggung jawab atas wilayah Timur Jauh Kementerian Situasi Darurat Rusia dalam sebuah pernyataan hari ini.
Peringatan tsunami juga telah dikeluarkan untuk wilayah Primorsky dan Khabarovsk, dengan ketinggian gelombang tertinggi diperkirakan mencapai 1,2 meter. Para pejabat Rusia mengatakan sistem peringatan dini setempat telah diaktifkan dan warga dievakuasi ke tempat aman.
Pemerintah kota Vladivostok telah meminta para nelayan untuk "segera kembali ke pantai".
Dermaga di Pulau Sakhalin Rusia pada tahun 2023. Foto: RIA Novosti
Badan Meteorologi Korea (KMA) juga memperingatkan tentang naiknya permukaan air di pantai timur negara itu, dengan mengatakan tsunami mencapai ketinggian 0,5 meter tetapi dapat naik lebih tinggi saat menghantam pantai, dan menambahkan bahwa gelombang dapat berlanjut selama 24 jam.
Provinsi Gangwon di wilayah timur mengirimkan pesan teks kepada penduduk di enam kota dan kabupaten pesisir, mengimbau mereka untuk menjauh dari pantai dan mengungsi ke dataran tinggi. Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan mengatakan bahwa pejabat Kota Samcheok juga mengimbau penduduk untuk pindah ke area yang lebih tinggi dari tiga lantai demi keselamatan.
Kantor berita Yonhap melaporkan pada hari yang sama bahwa radio pemerintah Korea Utara telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk pantai timur, memperingatkan bahwa gelombang setinggi 2,08 meter dapat menyapu garis pantai negara itu.
Langkah tersebut dilakukan setelah gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter melanda lepas pantai Noto, Prefektur Ishikawa, Jepang, pada pukul 16.10 (14.10 waktu Hanoi ).
Peringatan tsunami setelah gempa bumi di Noto, Prefektur Ishikawa, Jepang pada 1 Januari. Grafik: Japan Times
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur Ishikawa, Niigata, Toyama, Yamagata, Ishikawa, Fukui dan Hyogo, mendesak masyarakat untuk segera meninggalkan daerah pesisir, dengan gelombang tsunami setinggi 3-5 meter diprediksi akan melanda daerah ini.
Peringatan tsunami besar yang dikeluarkan untuk wilayah Semenanjung Noto adalah tingkat tertinggi, setara dengan peringatan yang dikeluarkan setelah gempa bumi Tohoku Maret 2011.
Vu Anh (Menurut RIA Novosti, Yonhap, Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)