Video : Rusia menghancurkan sistem pertahanan udara S-300 Ukraina. (Sumber: RT)
Menurut RT , Kementerian Pertahanan Rusia baru saja merilis video serangan rudal yang menghancurkan sistem pertahanan udara S-300 Ukraina yang dikerahkan di wilayah Donetsk.
Pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia pada tanggal 3 September mengatakan bahwa pasukan Rusia menggunakan rudal balistik Iskander untuk menyerang lokasi pertahanan udara S-300 di dekat kota Pokrovsk, yang terletak sekitar 67 km barat laut Donetsk.
Rekaman serangan drone menunjukkan sistem pertahanan udara Ukraina hancur akibat ledakan besar.
Sistem pertahanan udara S-300 Ukraina.
S-300 adalah sistem rudal darat-ke-udara rancangan Soviet yang telah beroperasi sejak akhir 1970-an dan memiliki banyak varian. Militer Ukraina saat ini dilengkapi dengan beberapa sistem pertahanan udara S-300 lain yang diwarisi dari era Soviet.
Sementara Ukraina hanya memiliki S-300 dalam persenjataannya, Rusia mengoperasikan sistem S-400 dan S-500 yang lebih canggih.
Sebelumnya, pada akhir Januari, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan militernya telah menyerang sistem rudal pertahanan udara S-300 di wilayah Cherkasy, serta depot penerbangan dan bahan bakar angkatan bersenjata Ukraina di wilayah Kirovograd dan Dnepropetrovsk.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia: "Penerbangan taktis, drone, rudal, dan artileri Rusia menyerang sistem rudal pertahanan udara S-300 di wilayah Cherkasy, depot bahan bakar dan senjata penerbangan di wilayah Kirovograd dan Dnepropetrovsk selama 24 jam terakhir."
Selain sistem S-300, pada akhir Februari, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan peluncur dan kendaraan pengisian ulang sistem pertahanan udara Patriot Ukraina di Kherson.
"Serangan terkoordinasi dengan senjata presisi tinggi menghantam peluncur, traktor, amunisi, dan pemuat transportasi kompleks Patriot buatan AS," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam laporan pertempuran pada 22 Februari, disertai video serangan tersebut.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)