Pasukan Rusia dan Ukraina bentrok sengit di Pokrovsk

Militer Ukraina mengatakan pertempuran sengit sedang berlangsung di bagian penting kota itu, yang merupakan kunci logistik garis depan Kiev, dan menambahkan bahwa pasukan khusus telah tiba di sana dan membawa lebih banyak senjata dan peralatan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia menghabiskan harinya mengunjungi pasukan di dekat Pokrovsk dan daerah sekitarnya, termasuk Dobropillia, tempat pasukan Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi pasukan di dekat Pokrovsk. Sumber: Telegram/Zelenskyy

Melalui aplikasi perpesanan Telegram, Tn. Zelenskyy mengatakan para komandan militer telah melaporkan "stabilitas garis pertahanan dan koordinasi dengan unit-unit tetangga... Kami memperhatikan penguatan pertahanan dan menyediakan segala yang dibutuhkan prajurit".

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah "membebaskan" 35 bangunan dari pasukan Ukraina. Kementerian juga menyatakan pasukan Rusia memperketat pengepungan terhadap pasukan Ukraina di dekat kota Kupiansk di wilayah Kharkiv, sekitar 160 km (100 mil) di utara.

Namun, pada hari Senin, juru bicara Staf Umum tentara Ukraina menegaskan kembali dalam komentarnya kepada kantor berita Interfax-Ukraina bahwa tidak ada unit militer yang dikepung di wilayah Pokrovsk.

Prajurit — Peta perang DeepState menunjukkan pasukan Rusia (merah) maju jauh ke Pokrovsk.

DeepState, sebuah proyek Ukraina yang memetakan garis depan menggunakan citra sumber terbuka terverifikasi, mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukan Rusia telah bergerak lebih jauh ke Pokrovsk dan sekitarnya, meskipun sebagian besar wilayah tersebut masih abu-abu—artinya tidak ada pihak yang memiliki kendali penuh. "Situasinya masih kritis," kata DeepState dalam pembaruan yang dipublikasikan Selasa malam.

Mereka mengatakan ada beberapa area di Pokrovsk tempat pasukan Rusia menggali terowongan dan membangun posisi. DeepState mengatakan bahwa pasukan Rusia di selatan kota tidak lagi dapat dibendung, dan setidaknya satu permukiman di dekatnya mungkin juga telah hilang.

Sebelum perang, Pokrovsk berpenduduk sekitar 60.000 jiwa, tetapi sebagian besar warga sipil telah lama mengungsi. Perebutan kota ini dapat membuka jalan bagi Moskow untuk maju ke Kramatorsk dan Sloviansk, dua wilayah perkotaan terbesar yang masih dikuasai Ukraina di wilayah Donetsk, yang telah dianeksasi Rusia dan ingin dikuasai sepenuhnya.

Sumber: https://congluan.vn/quan-doi-nga-va-ukraine-giao-chien-du-doi-o-pokrovsk-10316649.html