
MiG-35 Rusia (Foto: UAC).
"Hari ini, sehubungan dengan perkembangan yang sedang berlangsung, pesawat tempur tersebut telah berpartisipasi dalam semua operasi. Pesawat tersebut masih harus menyelesaikan uji terbang dan setelah itu Kementerian Pertahanan akan membuat keputusan akhir," ujar Perancang Umum United Aircraft Corporation (UAC) Sergei Korotkov kepada RIA Novosti .
Tuan Korotkov menjawab seperti di atas ketika ditanya apakah keputusan telah dibuat mengenai produksi massal MiG-35 untuk Angkatan Udara Rusia.
Menurut RIA Novosti , ada enam MiG-35 praproduksi yang bertugas di Angkatan Udara Rusia.
Bapak Korotkov mengatakan bahwa karakteristik MiG-35 "menyenangkan pelanggan asing." Negosiasi ekspor MiG-35 juga sedang berlangsung secara paralel, tetapi beliau tidak menyebutkan negara mana saja yang menjadi calon pembeli.
MiG-35 adalah pesawat generasi "4++", dibuat menggunakan teknologi pesawat tempur generasi kelima untuk beroperasi di daerah konflik bersenjata berintensitas tinggi dalam kondisi pertahanan udara yang padat.
Model pesawat ini dirancang untuk menghancurkan target udara setiap saat dan dalam segala kondisi cuaca, dengan kemampuan menghancurkan target bergerak dan tetap di darat.
Menurut pengembang, beberapa keunggulan MiG-35 adalah tanda radarnya yang berkurang, radar susunan bertahap aktif, mesin baru dengan daya dorong lebih besar, dan jangkauan yang jauh, terutama jika diisi ulang bahan bakarnya di udara.
MiG-35 mampu membawa semua jenis rudal berpemandu dan tak berpemandu, serta bom "pintar" terkini.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)