Untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2025 (Tahun Ular), Bapak Pham Van Mau, seorang petani berusia 60 tahun di komune Vinh Hoa, distrik Cho Lach, provinsi Ben Tre , membuat dua payung unik dari bunga bougainvillea. Kanopi payung tersebut didesain dengan gaya atap Prancis dan Thailand.
Payung bergaya Thailand ini, dengan tinggi 3,8 meter dan diameter 3,6 meter, terbuat dari enam tanaman bougainvillea berbatang panjang. Payung ini ditawarkan untuk dijual seharga 60 juta VND.
Payung bergaya Prancis setinggi hampir 4 meter dan berdiameter 3,8 meter ini juga terbuat dari 6 tanaman bougainvillea berwarna-warni. Bapak Mau menjual payung ini seharga 70 juta VND.
Pak Mau berbagi dengan seorang reporter dari surat kabar Dan Tri bahwa, dengan pengalaman hampir 20 tahun menanam bougainvillea, ia menemukan bahwa bougainvillea cukup fleksibel untuk dibentuk menjadi berbagai macam bentuk. Secara khusus, bougainvillea hadir dalam berbagai warna, sehingga menghasilkan produk yang menarik perhatian.
"Sejak memajang sepasang tanaman bougainvillea ini, banyak orang mengunjungi taman untuk mengagumi dan mengambil foto. Semua orang memuji tanaman tersebut, yang membuat saya sangat senang dan puas dengan pekerjaan saya," tambah Bapak Mau.
Setiap payung terbuat dari 6 batang bougainvillea, yang membutuhkan waktu 4 tahun untuk tumbuh hingga mencapai ketinggian yang dibutuhkan. Selama proses pembuatan dasarnya, Bapak Mau mencangkokkan berbagai warna bunga yang berbeda ke batang yang sama.
Setelah mendapatkan bibit pohon berumur lima tahun, Bapak Mau menghabiskan satu tahun lagi untuk mencangkok, membengkokkan, dan menyesuaikannya agar kanopi pohon tersebut menyerupai atap bergaya Thailand dan Prancis yang diinginkannya.
Bagian dalam kanopi terbuat dari jaring peneduh dan rangka besi untuk mengamankan cabang bunga dan mencegah daun serta bunga berjatuhan.
Menurut Bapak Mau, curah hujan lebat di akhir tahun ini menyebabkan bunga bougainvillea tidak memenuhi harapan dalam hal kualitas. Untuk memastikan bunga mekar tepat waktu untuk Tet (Tahun Baru Imlek), para tukang kebun harus merawatnya dengan teliti, mulai dari penyiraman dan pemupukan hingga penyemprotan pestisida.
Selain payung, bunga bougainvillea dalam pot berbagai ukuran adalah produk utama Bapak Mau. Kebun bunganya memiliki lebih dari 2.000 pot bougainvillea berbagai jenis, dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga jutaan dong.
Ibu Le Thi Thuy Diem, seorang turis dari Hau Giang , mengunjungi taman bougainvillea milik Bapak Mau dan sangat terkesan dengan sepasang payung bougainvillea yang unik ini.
Sebelumnya, Bapak Mau menanam bunga aprikot kuning, tetapi kualitasnya kurang baik. Sejak beralih menanam bougainvillea, keuangan keluarganya menjadi lebih stabil.
Dantri.com.vn
Sumber: https://dantri.com.vn/tet-2025/ngam-hai-cay-du-khong-lo-lam-tu-hoa-giay-cua-lao-nong-mien-tay-20250117102904030.htm






Komentar (0)