Nikmati seluruh musim rumput laut

Pada musim rumput laut, Pantai Nhon Hai (Binh Dinh) tampak berganti warna bak negeri dongeng, membuat wisatawan enggan beranjak dari sana.

Sejak lama, Nhon Hai telah dikenal sebagai salah satu kawasan pesisir terindah di dekat pusat Binh Dinh. Bentang alam, ekosistem laut, masyarakat, dan kulinernya, semuanya meninggalkan kesan abadi bagi para pengunjung. (Foto: Dang Van Hai)

Setiap tahun, dari Mei hingga Juli, musim rumput laut di Nhon Hai kembali setelah periode yang panjang. Bisa dibilang, inilah waktu terindah dan puncaknya sepanjang tahun di sini. Air pasang surut, rumput laut mulai muncul di permukaan air dan mewarnai sebagian besar laut menjadi kuning. Karang, ikan, cumi-cumi, dll. juga berlomba-lomba datang ke sini untuk mencari makan dan berkembang biak.

Pemandangannya seindah "ladang emas" di bawah laut biru jernih. (Foto: Dang Van Hai)

Di musim rumput laut, permukaan laut desa nelayan Nhon Hai membentang dari wilayah Ganh Tren (Desa Hai Bac) hingga Pulau Hon Kho (Desa Hai Dong) dan Ganh Duoi (Desa Hai Nam). Warna biru jernih bercampur kuning kecokelatan rumput laut muncul ke permukaan air, bergoyang mengikuti arus. Duduklah di atas perahu keranjang atau dayunglah perlahan di permukaan laut untuk merasakan keindahan alam.

Rumput laut juga merupakan sumber pendapatan "musiman" bagi para nelayan di sini. (Foto: Dang Van Hai)

Dengan ekosistem bawah laut yang sangat beragam dan kepadatan karang yang tinggi, Laut Nhon Hai sungguh memukau dan menarik banyak wisatawan untuk menjelajahinya . Selama musim rumput laut Hon Kho, berbagai jenis ikan, cumi-cumi, udang, ubur-ubur, dan sebagainya berkumpul untuk hidup. Terumbu karang yang terawat dan utuh inilah yang memukau wisatawan. Setiap gugusan karang berwarna-warni menjulang di antara hamparan rumput laut, bergoyang di air laut yang magis.

Mendayung SUP di "taman" rumput laut adalah pengalaman yang luar biasa selama perjalanan ke Binh Dinh. (Foto: Dang Van Hai)

Pengunjung yang datang ke sini, selain dapat menikmati segarnya udara dan keindahan alamnya, juga dapat dengan bebas melakukan berbagai aktivitas olah raga seperti mendayung SUP, banana boat, membenamkan diri di air biru yang sejuk, menyaksikan hutan rumput laut bergoyang mengikuti hempasan ombak, sehingga terciptalah pemandangan yang megah dan puitis.

Ekosistem laut yang beragam di Pantai Nhon Hai. (Sumber: quynhontourist)

Keistimewaan Nhon Hai adalah adanya tembok kuno yang dibangun oleh masyarakat Champa di bawah laut, yang disebut Bo Dap oleh nelayan setempat, yang hanya muncul ke permukaan saat air surut. Setiap bulan, hanya ada beberapa hari—hari pertama bulan lunar dan hari bulan purnama—di mana tembok tersebut sepenuhnya terlihat. Tergantung musim dalam setahun, sesuai pasang surut air laut, tembok tersebut muncul ke permukaan pada pagi atau sore hari. Khususnya di musim panas, saat air surut di sore hari, ini juga merupakan waktu yang tepat untuk menjelajahi tembok Champa ini.

"Jalan di laut" ini hanya muncul sebulan sekali, tersembunyi di balik hamparan rumput laut. (Sumber: quynhontourist)

Untuk melindungi dan memelihara ekosistem laut, tim perlindungan terumbu karang komune secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan perlindungan lingkungan laut seperti: penataan zonasi, pembersihan dasar laut, sosialisasi kepada masyarakat setempat, pemanduan wisatawan dalam kegiatan rekreasi guna menjaga keindahan alam dan keanekaragaman spesies laut.

Menemukan musim rumput laut di Nhon Hai tidak hanya membawa relaksasi dan kegembiraan tetapi juga kesempatan bagi pengunjung untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan dan budaya masyarakat desa nelayan di sini.

Sumber: https://baoquocte.vn/ngam-tron-mua-rong-mo-dac-san-mua-he-o-nhon-hai-binh-dinh-275568.html