Banyak bank yang meningkatkan penanganan utang macet, banyak utang yang ditawarkan untuk dijual - Foto: QUANG DINH
Agribank baru saja mengumumkan pelelangan semua utang Perusahaan Saham Gabungan Produksi Impor-Ekspor NHP berdasarkan kontrak kredit dari tahun 2016 dan 2017.
Total nilai utang sementara per 10 Juli 2024 mencapai lebih dari 58,8 miliar VND. Dari jumlah tersebut, saldo pokok utang hampir mencapai 44 miliar VND, sedangkan sisanya berupa bunga, bunga tunggakan, dan bunga keterlambatan pembayaran.
Bank mengatakan bunga di atas akan terus bertambah mulai 11 Juli hingga Perusahaan Saham Gabungan Produksi Impor-Ekspor NHP melunasi semua pokok dan bunga pinjaman.
Terkait agunan, Agribank menyatakan bahwa pinjaman Perusahaan Saham Gabungan Produksi Impor-Ekspor NHP dijamin dengan 1 juta lembar saham NHP milik Bapak Le Xuan Nghia.
Harga awal utang tersebut lebih dari 58,8 miliar VND, setara dengan nilai utang termasuk pokok, bunga, dan bunga yang tertunggak. Lelang akan berlangsung pada 14 Agustus.
Berdasarkan penelitian, Perusahaan Saham Gabungan Produksi Impor-Ekspor NHP berkantor pusat di Komune Tich Giang, Distrik Phuc Tho, Hanoi . Jaminan pinjaman perusahaan ini adalah 1 juta lembar saham NHP milik Bapak Nghia.
Namun, menurut pengumuman Bursa Efek Hanoi (HNX), saham NHP telah dihentikan perdagangannya sejak 3 Juni 2024. Hal ini disebabkan perusahaan belum mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki penyebab saham tersebut dimasukkan ke dalam daftar perdagangan terbatas sesuai peraturan.
Sebelumnya, saham ini sempat terkendala perdagangan dalam jangka waktu yang lama akibat tidak terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, keterlambatan penyampaian laporan... Sebelum disuspen dari perdagangan, harga pasar saham NHP sempat terhenti di angka 300 VND/saham.
Menurut laporan tahunan 2018, NHP memiliki modal dasar lebih dari 275 miliar VND. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 dengan 4 pemegang saham pendiri. Lini bisnis utamanya adalah produksi kemasan, perdagangan manik-manik plastik impor, percetakan, dan produk terkait percetakan.
Mengenai Bapak Le Xuan Nghia—orang yang nama dan propertinya digadaikan untuk pinjaman di Agribank yang disebutkan di atas—boleh dikatakan beliau adalah pakar ekonomi terkemuka di Vietnam. Beliau juga merupakan pendiri dan mantan ketua dewan direksi perusahaan ini.
Dalam CV yang disertakan dalam laporan tahunan, Bapak Nghia tercantum sebagai lahir tahun 1952, tempat lahir: Ha Tinh, kualifikasi profesional: Doktor Ekonomi dari Universitas Harvard, AS. Kepemilikan saham Bapak Nghia di NHP saat itu lebih dari 4,6 juta lembar, setara dengan 16,72% dari modal.
Peran Bapak Nghia saat ini di NHP tidak jelas. Dalam laporan keuangan tengah tahunan 2019, perusahaan menyatakan bahwa Bapak Nghia telah diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua pada awal Agustus 2019.
Dalam laporan ini juga, auditor menekankan bahwa per 30 Juni 2019, utang jangka pendek NHP melebihi aset jangka pendeknya hampir VND 23 miliar. Akumulasi kerugian mencapai lebih dari VND 88 miliar.
Selama periode tersebut, perusahaan tidak memperoleh pendapatan dari kegiatan produksi dan bisnis utamanya, tetapi seluruh aset termasuk pabrik butiran plastik dan kemasan plastik dialihkan kepada Perusahaan Saham Gabungan Produksi Impor-Ekspor Viet Bach agar Viet Bach dapat melaksanakan produksi.
Perusahaan kemudian menikmati pendapatan tetap dari produksi dan hasil bisnis Viet Bach. Isu-isu ini menghadirkan faktor-faktor ketidakpastian yang memengaruhi kemampuan perusahaan untuk terus beroperasi, catat auditor.
[iklan_2]
Source: https://tuoitre.vn/ngan-hang-xiet-no-doanh-nghiep-cua-chuyen-gia-kinh-te-noi-tieng-viet-nam-2024080314353429.htm
Komentar (0)