Profesi guru diibaratkan seorang tukang perahu, yang mengantar siswa ke tepian sungai ilmu pengetahuan; memimpin jalan, membuka perjalanan menuju kedewasaan, dan membangun karier. Dalam perjalanan tersebut, guru menghadapi banyak rintangan dan tantangan. Pada tahun 1998, dengan tanggung jawab sosialnya, Surat Kabar SGGP mencetuskan gagasan untuk menyelenggarakan penghargaan bagi para guru. Penghargaan ini dinamai Bapak Vo Truong Toan, seorang guru ternama dari negeri Saigon kuno - Gia Dinh. Melalui berbagai perubahan zaman, selama seperempat abad, penghargaan ini telah menjadi dukungan bagi banyak guru. 
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)