Nghe An mencabut larangan kapal melaut mulai pukul 11.00 pagi pada 6 Oktober

Keterangan foto — Kelompok kerja Pos Penjaga Perbatasan Quynh Phuong (Penjaga Perbatasan Provinsi Nghe An ) mengerahkan pasukan dan kano untuk mengorganisir propaganda dan memobilisasi nelayan agar membawa perahu mereka ke tempat penampungan yang aman. Foto: VNA

Pemberian izin kembali melaut bagi kapal dan perahu dilakukan berdasarkan usulan Komando Pertahanan Sipil Provinsi dalam Berita Resmi No. 52/BCH.CCTL tanggal 6 Oktober perihal permohonan izin kembali melaut bagi kapal dan perahu.

Sehubungan dengan itu, Komite Rakyat Provinsi Nghe An telah mencabut larangan bagi kapal untuk melaut selama badai No. 11, sehingga para nelayan dapat kembali melaut untuk menangkap ikan dan beraktivitas di laut mulai pukul 11.00 pagi tanggal 6 Oktober. Para pemilik kapal dan perahu diminta untuk secara berkala memantau prakiraan cuaca guna mencegah dan menangani situasi terburuk secara proaktif, serta menjaga komunikasi dengan keluarga, Komite Rakyat di tingkat kecamatan, kelurahan, dan unit terkait.

Sebagai wilayah pesisir, Provinsi Nghe An memiliki garis pantai sepanjang 82 km dengan 6 muara besar. Provinsi ini memiliki total hampir 2.900 kendaraan dengan sekitar 13.070 pekerja dan ribuan rakit di desa-desa pesisir.

Sebelumnya, pada tanggal 5 Oktober, Komite Rakyat provinsi Nghe An mengeluarkan surat perintah darurat No. 46/CD-UBND yang melarang kapal melaut selama badai No. 11 untuk memastikan keselamatan nelayan dan kapal.

Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/nghe-an-bo-lenh-cam-tau-thuyen-ra-khoi-tu-11-gio-ngay-610-20251006124253943.htm