10:02, 22 Agustus 2023
Rumah Sakit Umum Central Highlands mengatakan saat ini menerima dan merawat lima pasien di distrik Ea Sup yang keracunan karena memakan belladonna.
Semua pasien merupakan kerabat keluarga Dao, yang tinggal di sub-wilayah 295, komune Cu M'Lan, distrik Ea Sup.
Menurut informasi dari keluarga pasien, pada sore hari tanggal 21 Agustus, pasien: SML (lahir tahun 1966), PVP (lahir tahun 2003), PVP (lahir tahun 2015), PTT (lahir tahun 2016), dan PVQ (lahir tahun 2019) mengonsumsi belladonna bersama-sama. Sekitar 30 menit setelah makan, mereka mengalami demam dan kejang-kejang, sehingga mereka dibawa ke unit gawat darurat di Pusat Medis Distrik Ea Sup, kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Central Highlands untuk perawatan lebih lanjut.
Pemeriksaan kesehatan pasien keracunan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Central Highlands. (foto ilustrasi) |
Setelah dirawat secara aktif oleh dokter, pasien kini sudah sadar dan mampu berkomunikasi, kecuali pasien PVP (lahir tahun 2015) yang lesu dan lambat berkomunikasi.
Menurut rekomendasi dokter, belladonna adalah tanaman beracun golongan A. Seluruh tubuhnya mengandung berbagai jenis racun. Kementerian Kesehatan menganjurkan untuk tidak menanamnya di rumah dan tempat umum. Belladonna sering ditanam atau tumbuh liar di mana-mana. Keracunan belladonna juga umum terjadi karena memakan secara tidak sengaja, atau karena keliru mengolah bunga dan daun belladonna menjadi makanan.
Dalam pengobatan Timur, belladonna digunakan sebagai obat untuk mengobati sejumlah penyakit seperti batuk, asma, pereda nyeri, antikonvulsan, dan rematik. Namun, anjuran penggunaannya sangat ketat, harus dengan resep dokter. Jika terjadi overdosis, efek toksisitasnya akan langsung memengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan pusing ringan, halusinasi, kelumpuhan parah, bahkan kematian.
Hong Chuyen
Sumber
Komentar (0)