Selain Hanoi, ke mana wisatawan Selatan memilih pergi pada tanggal 2 September?

Libur Hari Nasional selama 4 hari tahun ini pada tanggal 2 September juga merupakan akhir dari musim turis musim panas, yang menjanjikan untuk menarik sejumlah besar wisatawan ke tempat wisata dan destinasi resor.

Di kawasan Selatan, banyak daerah serta pelaku usaha pariwisata dan jasa yang tengah gencar mempersiapkan kondisi, meningkatkan produk, meningkatkan sumber daya manusia, serta mewujudkan lingkungan pariwisata yang beradab dan ramah dalam melayani wisatawan.

Pengalaman yang mengesankan

Perwakilan industri pariwisata di sejumlah daerah di selatan Vietnam memperkirakan bahwa selama libur Hari Nasional tahun ini di provinsi dan kota-kota di selatan, jumlah wisatawan akan meningkat, tetapi tidak akan "meledak" karena banyak wisatawan memilih pergi ke Hanoi untuk menyaksikan parade perayaan Hari Nasional ke-80 pada tanggal 2 September, sementara beberapa wisatawan memilih destinasi di daerah pesisir tengah atau bepergian ke luar negeri.

Pemerintah daerah telah merencanakan berbagai kegiatan budaya dan seni yang meriah, menciptakan suasana yang meriah dan bermakna untuk merayakan Hari Raya. Kawasan dan situs wisata, peninggalan sejarah dan budaya siap menyambut dan melayani masyarakat dan pengunjung.

Menurut Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kota Ho Chi Minh, terdapat banyak kegiatan budaya, seni, dan pameran di seluruh kota untuk melayani masyarakat dan wisatawan. Di antaranya, terdapat program seni khusus - siaran langsung televisi yang akan berlangsung pada malam tanggal 2 September di Jalan Pejalan Kaki Nguyen Hue (Distrik Saigon), Taman Pusat Kota Baru (Distrik Binh Duong ), dan Alun-Alun Thuy Van (Distrik Vung Tau).

Pada malam tanggal 2 September, Pemerintah Kota menyelenggarakan pertunjukan kembang api untuk merayakan Hari Nasional di banyak lokasi, menciptakan suasana gembira dan menarik di seluruh kota.

Direktur Dinas Pariwisata Kota Ho Chi Minh, Ibu Nguyen Thi Anh Hoa, mengatakan bahwa kota ini memiliki beragam destinasi wisata dan pengalaman menarik. Setelah penataan administratif dan penggabungan dengan Provinsi Binh Duong dan Ba Ria-Vung Tau (lama), ruang pariwisata Kota Ho Chi Minh telah diperluas, dengan banyak hal baru, membentang dari distrik pusat seperti Saigon, Ben Thanh, dan Cho Lon hingga area yang berfokus pada produk wisata laut dan pulau di distrik Vung Tau, Long Son, Ho Tram, komune Thanh An, zona khusus Con Dao, atau produk wisata desa kerajinan, pohon buah, dan desa kerajinan di distrik Tan Uyen, Lai Thieu, dan Chanh Hiep...

Di Kota Ho Chi Minh, saat ini terdapat lebih dari 3.200 tempat penginapan wisata, banyak di antaranya yang mendapat peringkat bintang 1 hingga 5, yang menjamin layanan bagi sejumlah besar wisatawan, termasuk kelompok MICE (pariwisata yang dikombinasikan dengan acara dan konferensi).

Wisatawan mengunjungi Istana Kemerdekaan, situs peninggalan nasional yang terkenal di Kota Ho Chi Minh. (Foto: Hong Dat/VNA)

Can Tho - kota pusat Delta Mekong juga memiliki banyak kegiatan dan pengalaman unik untuk melayani masyarakat dan wisatawan pada kesempatan Hari Nasional 2 September.

Kota ini akan menyelenggarakan program seni khusus dan disiarkan langsung di 3 lokasi: Taman Tay Do (Distrik Hung Phu), Taman Xa No (Distrik Vi Tan) dan Kawasan Perkotaan 5A (Distrik Phu Loi) bersama dengan pertunjukan kembang api yang cemerlang untuk merayakan Hari Nasional.

Perwakilan Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Can Tho mengatakan bahwa selama libur Hari Nasional 2024, tingkat hunian kamar di berbagai penginapan di daerah tersebut mencapai 75-90%. Selama libur Hari Nasional tahun ini, dengan adanya kawasan wisata Can Tho yang baru, termasuk kawasan Soc Trang dan Hau Giang yang lama, destinasi wisata yang lebih beragam, serta banyaknya tur dan rute menarik di Can Tho, mulai dari ekowisata, taman, pulau, sungai, hingga peninggalan sejarah, budaya, dan spiritual, pariwisata Can Tho diperkirakan akan terus diminati wisatawan.

Di wilayah paling selatan negara ini, provinsi Ca Mau merupakan daerah dengan banyak tujuan wisata budaya, sejarah, dan ekowisata masyarakat yang menarik, siap melayani pengunjung.

Ibu Ngo Huynh Trang, Direktur Kawasan Ekowisata Ca Mau ECO di Komune Tran Van Thoi, mengatakan bahwa ketika berkunjung ke kawasan wisata ini, pengunjung dapat menikmati udara segar dengan aroma bunga kayu putih, mempelajari tentang reka ulang desa hutan Vo Doi yang dihuni penduduk selama perang perlawanan, yang menghadirkan banyak pengalaman menarik. Kawasan wisata ini juga menawarkan kegiatan "Sehari sebagai Warga U Minh Ha", yang memandu pengunjung untuk menjelajahi budaya dan gaya hidup masyarakat, memetik sayuran, menangkap ikan, dan mengolah beberapa hidangan khas petani di kawasan hutan U Minh Ha. Pengunjung dapat bermalam di bawah cahaya lampu minyak, menikmati udara sejuk dan damai, serta mendengarkan alunan musik tradisional yang merdu dan menenangkan...

Lingkungan pariwisata yang beradab, aman dan ramah

Disamping menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya dan seni, memanfaatkan produk wisata yang menarik, daerah juga siap dengan rencana pelayanan, pelatihan, pemutakhiran dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia, yang berkontribusi menghadirkan kesan terbaik dan paling sempurna kepada wisatawan tentang destinasi wisata.

Wakil Direktur Dinas Pariwisata Kota Ho Chi Minh, Ibu Bui Thi Ngoc Hieu menyampaikan, dengan keinginan untuk meningkatkan mutu pelayanan, menghadirkan pengalaman yang semakin baik bagi wisatawan, meninggalkan kesan yang baik tentang mutu pelayanan, lingkungan pariwisata yang aman dan beradab, maka pada bulan Agustus, Dinas Pariwisata Kota Ho Chi Minh menyelenggarakan pelatihan pencegahan kebakaran, pemadaman kebakaran dan jaminan keamanan pangan bagi 350 orang perwakilan dari usaha akomodasi wisata, usaha jasa yang memenuhi standar pelayanan wisatawan, restoran dan rumah makan yang tercantum dalam Michelin Guide (panduan yang menyediakan alamat rumah makan lezat bagi para pencinta kuliner).

Para peserta pelatihan diperbarui dengan banyak informasi terkait peraturan baru tentang keselamatan dan kebersihan makanan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran, dan juga diberi instruksi tentang prinsip-prinsip pengolahan makanan yang aman, tindakan untuk mencegah dan menangani keracunan makanan di fasilitas tersebut, dan keterampilan dalam manajemen dan pengendalian pencegahan dan penanggulangan kebakaran di fasilitas tersebut.

Para wisatawan mencoba memasang perangkap untuk menangkap kepiting di bawah tambak udang di sebuah lokasi wisata komunitas di dusun Con Mui, kecamatan Dat Mui, Ca Mau. (Foto: Kim Ha/VNA)

Menurut Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Ca Mau, Nguyen Quoc Thanh, dalam rangka mempersiapkan kondisi guna melayani masyarakat dan wisatawan pada kesempatan peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September, unit fungsional provinsi telah mengingatkan pelaku usaha jasa pariwisata untuk memperkuat keamanan dan keselamatan, meningkatkan mutu pelayanan, dan menjamin terciptanya lingkungan pariwisata yang beradab, aman dan bersahabat.

Pihak berwenang khususnya menekankan bahwa tempat usaha harus benar-benar mematuhi peraturan tentang keamanan dan keselamatan, secara proaktif mengembangkan rencana dan tindakan khusus untuk memastikan keselamatan mutlak bagi wisatawan di tempat usaha, terutama untuk produk wisata yang dapat memengaruhi kehidupan dan kesehatan wisatawan.

Fasilitas dan unit sama sekali tidak menggunakan kendaraan yang tidak terdaftar, tidak diperiksa, dan tidak aman untuk melayani wisatawan.

Usaha jasa harus meningkatkan tanggung jawabnya dalam memilih sarana dan tenaga pelayanan; mencegah adanya rayuan, penimbunan harga, dan kenaikan harga barang dan jasa yang tidak wajar; menyediakan staf yang cukup untuk memandu dan mendukung wisatawan, segera menangani situasi yang timbul dan masukan dari wisatawan, serta menjamin kepuasan wisatawan.

Bersamaan dengan itu, pada kesempatan ini pula, sektor dan daerah di provinsi ini gencar melakukan propaganda dan penyebaran informasi tentang produk ekowisata masyarakat, wisata budaya, kunjungan ke peninggalan sejarah yang berkaitan dengan wisata budaya, wisata rasa syukur, wisata ke sumber, mengenalkan kepada wisatawan citra wisata Ca Mau yang kaya identitas, menarik dan aman.

(Kantor Berita Vietnam/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/ngoai-ha-noi-du-khach-mien-nam-chon-di-dau-dip-le-29-post1057394.vnp