Jamie Carragher dan Gary Neville ingin Komisi Penyelidikan mempercepat klarifikasi 115 tuduhan terhadap Man City, tim yang baru saja memenangkan Liga Premier untuk ketiga kalinya berturut-turut.
"Rasanya tidak enak kita membicarakan salah satu tim terhebat di Liga Primer dan salah satu manajer terhebat, tapi kami akan mencoretnya sampai masalah ini terselesaikan," ujar mantan kapten Liverpool dan bek tengah Carragher kepada Sky Sports pada 22 Mei. "Pesan saya kepada Man City adalah masalah ini harus diselesaikan. Lebih baik cepat daripada lambat, demi reputasi mereka sendiri."
Ketua Khaldoon al-Mubarak berbagi kegembiraan dengan pelatih Guardiola pada upacara penerimaan trofi Liga Primer di Stadion Etihad pada 21 Mei. Foto: AFP
Mengenai waktu investigasi, Carragher mengatakan bahwa empat tahun terlalu lama. Dan konsekuensinya bisa sangat merugikan Man City dan tim-tim lain.
Gary Neville juga mengatakan Komisi Penyelidikan perlu bergerak lebih cepat. Ia menyarankan untuk melewatkan beberapa prosedur, karena tuduhan tersebut tidak berdimensi pidana. "Mari kita dorong dan selesaikan secepat mungkin," desak mantan kapten dan bek sayap Man Utd tersebut.
Pada bulan Februari, Liga Premier menuduh Manchester City melakukan 115 pelanggaran aturan Financial Fair Play antara tahun 2009 dan 2018. Sebuah komisi independen akan menyelidiki dan menangani kasus ini, tetapi prosesnya akan memakan waktu antara dua dan empat tahun. Sementara itu, Manchester City membantah semua tuduhan tersebut.
Menurut Metro , jika terbukti bersalah, Man City dapat menghadapi satu atau lebih hukuman termasuk: pengurangan poin selama masa dakwaan, pengusiran dari turnamen, kompensasi, hukuman bersyarat, pembatalan atau penolakan untuk mendaftarkan pemain.
Jika poin dikurangi, Man City bisa kehilangan tiga gelar Liga Primer pada musim 2011-12, 2013-14, dan 2017-18. Dalam tiga musim tersebut, Man Utd finis kedua dua kali dan Liverpool sekali. Mereka bisa memenangkan gelar jika Man City terbukti bersalah.
Man City baru saja meraih gelar Liga Primer ketiga berturut-turut, sehingga total gelar mereka menjadi sembilan. Tim Etihad memimpin musim 2022-2023 dengan 88 poin setelah 36 pertandingan, unggul tujuh poin dari Arsenal. The Gunners masih memiliki satu pertandingan tersisa.
Man City juga akan menghadapi final Piala FA melawan Man Utd pada 3 Juni dan final Liga Champions melawan Inter Milan pada 10 Juni. Jika memenangkan kedua pertandingan tersebut, mereka akan menjadi tim Inggris kedua yang meraih treble, setelah Man Utd pada musim 1998-1999. Man City mencapai final Liga Champions pada musim 2020-2021, tetapi kalah 0-1 dari Chelsea.
Thanh Quy (menurut Sky Sports, Metro )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)