
Puripol Boonson adalah bintang atletik nomor satu Thailand - Foto: OC
Selama 3 tahun terakhir, nama Puripol Boonson sudah tak asing lagi di dunia atletik. Ia menjadi kebanggaan rakyat Thailand saat melangkah ke ajang perlombaan pelari tercepat di dunia.
Di Asian Games Hangzhou 2023, Boonson, yang saat itu berusia 17 tahun, tampil mengesankan dengan meraih medali perak di nomor lari 100m. Di Kejuaraan Asia 2025, Boonson juga finis kedua di nomor speedway.
Boonson telah memenangkan wild card untuk atlet muda terbaik yang berhak mengikuti Kejuaraan Dunia 2022. Namun, Federasi Atletik Thailand tahun itu memutuskan untuk "mempertahankan" bintang mudanya agar ia dapat berkembang selangkah demi selangkah.
Dan terakhir, Boonson juga tampil di Kejuaraan Atletik Dunia tahun ini. Berkat hasil baiknya, Boonson berhasil menduduki peringkat grup 4 di babak kualifikasi kedua, yang diikuti oleh banyak atlet tangguh seperti Jerome Blake dan Kenneth Bednarek.
Pelari Thailand itu finis dalam waktu 10,15 detik. Catatan waktu ini memang jauh dari rekor terbaiknya, 10,02 detik, tetapi juga merupakan waktu terbaiknya di tahun 2025.
Hanya finis di posisi ke-4 dalam lombanya, Boonson berakhir di posisi ke-18 dari 56 atlet yang berpartisipasi di babak kualifikasi kedua. Karena semifinal diikuti oleh 24 atlet, pelari Thailand tersebut memenangkan tiket untuk melanjutkan lomba.
Hasil kualifikasi menunjukkan pelari tercepat adalah Leotlela dari Afrika Selatan dengan catatan waktu 9,87 detik. Pelari di posisi ke-8 adalah Simbine (juga dari Afrika Selatan) dengan catatan waktu 10,02 detik.
Jika ia dapat tampil sebaik-baiknya di semi-final, Boonson bisa mencapai final, menandai tonggak sejarah khusus bagi atletik Asia Tenggara saat ia bergabung dengan kelompok pelari tercepat di planet ini.
Semifinal dijadwalkan berlangsung pukul 18.45 tanggal 14 September (waktu Vietnam), dan final pukul 20.20.
Sumber: https://tuoitre.vn/ngoi-sao-thai-lan-ruc-sang-o-giai-dien-kinh-the-gioi-20250913213659928.htm






Komentar (0)