Pasien dengan penyakit kardiovaskular sebaiknya mengukur tekanan darah mereka di rumah secara teratur.
Dalam cuaca dingin, pembuluh darah cenderung menyempit untuk mencegah kehilangan panas, menyebabkan tekanan darah meningkat, yang merupakan faktor risiko utama bagi banyak penyakit kardiovaskular berbahaya seperti aterosklerosis, infark miokard, gagal jantung, dan stroke. Oleh karena itu, penderita penyakit kardiovaskular perlu mengukur tekanan darah mereka dengan benar di rumah sesuai petunjuk agar dokter dapat menyesuaikannya jika perlu.
Berikut cara mengukur tekanan darah di rumah:
Pasien sebaiknya mengukur tekanan darah mereka di pagi hari setelah bangun tidur dan lagi di siang atau malam hari saat beristirahat. Saat mengukur tekanan darah, pasien harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Pengukuran harus dilakukan sambil duduk, dengan punggung tegak dan bersandar pada kursi yang keras.
- Kedua kaki menyentuh tanah, tidak disilangkan.
- Beristirahat dan rilekslah setidaknya selama 20 menit sebelum melakukan pengukuran.
- Letakkan kedua tangan Anda di atas meja, sejajar dengan jantung Anda.
Kemudian, catat hasilnya untuk membandingkan dan melacak tren pengukuran dari waktu ke waktu.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa seperti nyeri dada, sesak napas, atau infeksi (demam, batuk berdahak, gangguan pencernaan, gangguan saluran kemih, dll.), Anda harus segera pergi ke fasilitas medis atau menghubungi dokter Anda untuk pemeriksaan segera, karena kondisi kardiovaskular seperti gagal jantung, penyakit arteri koroner, dll., dapat berkembang dengan cepat dan menjadi parah.

Dalam cuaca dingin, pembuluh darah cenderung menyempit untuk mencegah kehilangan panas, menyebabkan tekanan darah meningkat, yang merupakan faktor risiko utama bagi banyak penyakit kardiovaskular berbahaya seperti aterosklerosis, infark miokard, dan gagal jantung.
Diet dan olahraga untuk penderita penyakit kardiovaskular.
Pasien dengan penyakit kardiovaskular perlu mengonsumsi makanan seimbang, makanan hangat, dan minum air yang cukup (pada cuaca dingin, udara seringkali kering, dan banyak pasien, terutama lansia, tidak minum air yang cukup, yang mengurangi volume sirkulasi dan dapat menyebabkan gagal ginjal, hipotensi, dll.).
Penderita penyakit kardiovaskular sebaiknya menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan asin untuk "kesehatan" atau "untuk menangkal flu," karena pada kenyataannya, diet tinggi garam meningkatkan volume sirkulasi, menaikkan tekanan darah, dan menyebabkan aterosklerosis serta kalsifikasi dinding pembuluh darah. Menurut survei STEPS tahun 2015 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masyarakat Vietnam saat ini mengonsumsi sekitar 9,4 gram garam per hari, hampir dua kali lipat dari tingkat yang direkomendasikan.
Untuk sebagian besar pasien kardiovaskular, olahraga intensitas sedang selama 30-60 menit per hari, biasanya 4-7 hari seminggu, direkomendasikan. Namun, dalam cuaca dingin, beberapa penyesuaian mungkin diperlukan, seperti menunda olahraga hingga pagi hari, menghindari olahraga di luar ruangan pada hari yang sangat dingin atau berpolusi, dan terutama menjaga tubuh tetap hangat.
Banyak penelitian telah menunjukkan manfaat vaksinasi influenza, seperti mengurangi kejadian kardiovaskular, termasuk IVVE, IAMI, dan DANFLU-1. Oleh karena itu, penderita penyakit kardiovaskular sebaiknya mempertimbangkan untuk mendapatkan vaksin influenza guna membantu merangsang kekebalan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membatasi risiko perkembangan penyakit yang parah.
Pilihan makanan yang membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.Sumber: https://suckhoedoisong.vn/nguoi-benh-tim-mach-can-luu-y-gi-trong-mua-lanh-169251031190054811.htm






Komentar (0)