Untuk menjaga tekanan darah tetap stabil sepanjang hari, pasien sebaiknya menerapkan kebiasaan-kebiasaan berikut.
Sesekali bangun dan berjalan-jalan.
Duduk terlalu lama dapat dengan mudah meningkatkan tekanan darah dan memicu banyak gangguan metabolisme. Bahkan dengan olahraga 30 menit per hari, duduk selama 7-10 jam terus menerus masih dapat membahayakan kesehatan pembuluh darah, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).

Makanan yang kaya kalium, seperti pisang, ubi jalar, labu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau berdaun, sangat penting untuk diet yang bertujuan untuk memperbaiki tekanan darah.
FOTO: AI
Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk berdiri dan berjalan-jalan selama 2-3 menit setelah setiap 30-60 menit duduk di tempat kerja. Kebiasaan ini mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular dan meningkatkan sirkulasi. Ini juga merupakan metode termudah untuk diterapkan di lingkungan kantor.
Tingkatkan asupan makanan yang kaya kalium secara alami.
Kalium membantu ginjal mengeluarkan natrium dan melebarkan pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Pedoman American Heart Association (AHA) merekomendasikan peningkatan konsumsi makanan kaya kalium seperti pisang, ubi jalar, labu, kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan, dan produk susu rendah lemak.
Pada orang dewasa dengan fungsi ginjal normal, diet yang kaya kalium secara alami dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, penderita penyakit ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan kaya kalium.
Prioritaskan makanan yang tinggi serat.
Serat larut berkontribusi pada peningkatan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan membantu mengontrol berat badan. Semua ini membantu menstabilkan tekanan darah. Selain sayuran dan buah-buahan, Anda juga harus mengonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh seperti beras merah dan oat.
Cukup dengan mengubah kebiasaan seperti mengganti nasi putih dengan nasi merah atau oatmeal sudah cukup untuk meningkatkan asupan serat tanpa mengubah pola makan secara drastis. Perubahan ini membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.
Lakukan olahraga
Aktivitas fisik membantu mengurangi resistensi pembuluh darah dan meningkatkan fungsi endotel, sehingga secara alami menurunkan tekanan darah. Olahraga seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang akan menurunkan tekanan darah baik pada individu dengan tekanan darah normal maupun tinggi. Selain itu, angkat beban ringan, menaiki tangga, dan berjalan kaki setelah makan siang semuanya berkontribusi positif terhadap peningkatan tekanan darah, menurut Medical News Today .
Sumber: https://thanhnien.vn/chi-can-4-thoi-quen-de-huyet-ap-khong-nhay-so-ca-ngay-dai-185251212191442363.htm






Komentar (0)