Banyak orang rentan mengalami sakit tenggorokan, batuk, pilek, hidung tersumbat, atau kelelahan hanya setelah hujan deras tiba-tiba. Pencegahan yang efektif membutuhkan pemahaman tentang mekanisme penyakit-penyakit ini dan penerapan tindakan perawatan kesehatan yang tepat.
- 1. Mengapa lebih mudah terserang flu saat cuaca dingin dan hujan?
- 2. Langkah-langkah efektif untuk mencegah pilek
- - Jaga agar tubuh Anda tetap hangat dengan benar.
- - Hindari membasahi tubuh Anda saat hujan.
- - Meningkatkan kekebalan tubuh
- - Jaga kebersihan pribadi
- - Ciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih dan berventilasi baik.
- - Pertahankan rutinitas olahraga.
- - Batasi kontak dengan orang yang sedang flu.
- 3. Kapan saya harus menemui dokter?
1. Mengapa lebih mudah terserang flu saat cuaca dingin dan hujan?
Pilek terutama disebabkan oleh virus pernapasan yang menyebar melalui tetesan, kontak langsung, atau kontak tidak langsung. Rhinovirus adalah penyebab paling umum, yang menyumbang lebih dari setengah kasus pilek.
Jenis virus ini berkembang biak di lingkungan dengan kelembapan rendah, terutama selama musim dingin dan musim peralihan. Selain Rhinovirus, banyak virus lain yang dapat menyebabkan flu biasa, seperti Coronavirus, Adenovirus, Parainfluenza, dan Enterovirus.
Ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, tetesan yang mengandung virus dilepaskan ke udara. Individu yang sehat dapat terinfeksi dengan menghirup partikel-partikel ini atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, seperti gagang pintu, telepon, atau keyboard, lalu menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka, sehingga virus dapat masuk dan menyerang saluran pernapasan.
Selain penyebab langsung dari virus, banyak faktor lain yang juga meningkatkan risiko terkena flu, termasuk:
- Cuaca dingin dan lembap: Suhu rendah dan kelembapan tinggi menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi virus untuk bertahan hidup dan menyebar. Selain itu, cuaca dingin menyebabkan selaput lendir hidung dan tenggorokan mengerut, mengurangi kemampuannya untuk melawan virus.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Lansia, anak-anak, wanita hamil, orang yang kurang tidur, mengalami stres berkepanjangan, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, sinusitis, atau rinitis alergi lebih rentan terhadap pilek karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Lingkungan tempat tinggal dan bekerja: Ruang tertutup, ramai, dan berventilasi buruk seperti kantor, ruang kelas, dan gedung apartemen merupakan kondisi ideal untuk penyebaran virus flu dengan cepat.

Minum air yang cukup untuk menjaga selaput lendir hidung dan tenggorokan tetap lembap membantu mencegah pilek.
2. Langkah-langkah efektif untuk mencegah pilek
- Jaga agar tubuh Anda tetap hangat dengan benar.
Ini adalah tindakan yang paling penting. Harap diperhatikan: Kenakan jaket atau jas hujan saat keluar rumah; tutupi leher dan jaga agar kaki tetap hangat – area yang paling rentan terhadap dingin. Hindari mengenakan sepatu basah. Jika sepatu Anda basah, segera ganti untuk menghindari masuk angin. Bagi anak kecil dan lansia, sangat penting untuk menjaga agar leher, dada, dan telinga mereka tetap hangat.
- Hindari membasahi tubuh Anda saat hujan.
Saat kehujanan, lakukan hal berikut: Keringkan tubuh dan segera ganti pakaian. Mandi air hangat untuk mengembalikan suhu tubuh ke normal. Keringkan rambut secara menyeluruh karena kulit kepala yang dingin juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang sehat merupakan "perisai" penting melawan virus, jadi penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, terutama makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, lemon, grapefruit, dan stroberi. Mengonsumsi suplemen seng dan vitamin D membantu memperkuat selaput lendir pernapasan. Minumlah cukup air untuk menjaga selaput lendir hidung dan tenggorokan tetap lembap. Tidurlah 7-8 jam setiap hari.
- Jaga kebersihan pribadi
Virus flu dapat bertahan hidup di tangan, pakaian, atau benda: Cuci tangan Anda sesering mungkin dengan sabun, terutama setelah pulang dari luar rumah. Batasi menyentuh wajah, hidung, dan mulut Anda. Kenakan masker di tempat ramai untuk mengurangi menghirup tetesan yang mengandung virus.
- Ciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih dan berventilasi baik.
Selama musim hujan, jamur dan bakteri lebih mungkin muncul: Buka jendela untuk ventilasi rumah 1-2 kali sehari jika cuaca memungkinkan. Bersihkan AC dan pembersih udara secara teratur. Jaga agar rumah tetap kering dengan menggunakan dehumidifier atau kipas ventilasi.
- Pertahankan rutinitas olahraga.
Olahraga teratur selama 20-30 menit setiap hari membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kekebalan tubuh. Anda dapat memilih olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, bersepeda dalam ruangan, atau latihan pernapasan.
- Batasi kontak dengan orang yang sedang flu.
Virus ini mudah menyebar melalui batuk, bersin, atau berbagi barang. Jika anggota keluarga sakit: Batasi kontak dekat. Kenakan masker saat merawat mereka. Jangan berbagi cangkir atau handuk.
3. Kapan saya harus menemui dokter?
Meskipun pilek biasanya sembuh sendiri setelah 5–7 hari, Anda harus menemui dokter jika mengalami salah satu gejala berikut: demam tinggi di atas 38,5°C yang berlangsung lama; batuk terus-menerus, sesak napas, atau nyeri dada; pilek kental berwarna hijau atau kuning yang berlangsung lebih dari 10 hari (risiko sinusitis); atau pilek berkepanjangan pada lansia, anak kecil, atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Singkatnya: Musim hujan selalu membawa banyak risiko terkena flu, tetapi semuanya dapat dicegah jika Anda memahami risikonya dan melindungi tubuh Anda dengan benar. Tetap hangat, menghindari basah kuyup saat hujan, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kebersihan, menjaga rumah tetap bersih dan berventilasi baik, serta memeriksakan diri ke dokter jika diperlukan adalah langkah-langkah penting untuk melindungi kesehatan Anda. Dengan mencegah penyakit secara proaktif sekarang, Anda dan keluarga akan memiliki musim hujan yang lebih sehat dan aman.
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/7-dieu-can-biet-de-ngua-cam-lanh-trong-mua-mua-169251213075919109.htm






Komentar (0)