Pelatih Mourinho tak kuasa menahan air matanya saat menyebut Costa - Foto: @voetbalzonenl / X
Pada malam tanggal 5 Agustus, berita meninggalnya Jorge Costa pada usia 53 tahun karena kematian mendadak di lapangan sepak bola di pusat pelatihan Porto mengejutkan dunia sepak bola.
Pada konferensi pers sebelum pertandingan kualifikasi Liga Champions Fenerbahce, pelatih Mourinho tidak dapat menahan air matanya saat memberikan penghormatan kepada kapten legendaris tersebut.
Costa adalah pemimpin dan pemain kunci tim Porto asuhan Mourinho yang mencetak sejarah dengan gelar Liga Champions 2004. Dalam konferensi pers, Mourinho dengan berlinang air mata mengatakan: "Sebagian dari sejarah saya telah hilang."
Ketika ditanya apakah ia pernah menganggap Costa bukan sekadar kapten, melainkan pemimpin sejati di ruang ganti, Mourinho menambahkan: "Dia kapten yang sempurna. Seorang pemimpin sejati."
“Tapi lupakan sepak bola, fokuslah padanya, pada anak-anaknya,” tambahnya.
Jorge Costa telah bermain 50 kali untuk Portugal. Ia memenangkan 24 trofi selama waktunya di Porto, termasuk Piala UEFA dan delapan gelar Liga Primeira.
Ia kembali ke Porto tahun lalu sebagai direktur sepak bola setelah berkarier di 16 klub berbeda. Costa paling dikenang sebagai kapten Mourinho ketika Porto secara tak terduga memenangkan Liga Champions pada tahun 2004. Setahun sebelumnya, ia juga mengangkat Piala UEFA.
Ia juga memenangkan Piala Interkontinental, lima Piala Portugal, dan delapan Piala Super selama waktunya di Porto.
Sumber: https://tuoitre.vn/nguoi-dac-biet-mourinho-bat-khoc-khi-nhac-den-jorge-costa-20250806075223416.htm
Komentar (0)