Menurut CNN, kedatangan Ya Ya di negara asalnya telah membuat publik Tiongkok sangat gembira dan bahagia. Video kedatangan Ya Ya di ibu kota yang disiarkan oleh saluran CCTV menerima "badai suka" yang menunjukkan minat dan kepedulian masyarakat Tiongkok. Di Weibo, jejaring sosial terbesar di negara berpenduduk miliaran orang tersebut, kata kunci tentang Ya Ya mencapai lebih dari 230 juta pencarian.

Kebun Binatang Beijing menyatakan bahwa karena usianya (lahir tahun 2000), "panda" ini perlu dirawat secara pribadi dan tidak boleh muncul di depan umum. Informasi tentang Ya Ya akan diperbarui secara berkala oleh pihak kebun binatang melalui Weibo. "Sangat mengharukan melihat Ya Ya sehat dan makan dengan baik," Global Times mengutip komentar seorang pengguna Weibo.

Gambar Ya Ya di Kebun Binatang Beijing. Foto: CGTN

Pasangan panda Ya Ya dan Le Le dikirim oleh Tiongkok ke Kebun Binatang Memphis di Tennessee, AS, pada tahun 2003 berdasarkan perjanjian pinjaman selama 20 tahun. Le Le meninggal Februari lalu. Beijing menganggap panda sebagai "utusan diplomatik " dan secara teratur memberikan atau meminjamkannya kepada berbagai negara sebagai cara untuk memperkuat hubungan bilateral serta bersama-sama meneliti dan melestarikan hewan tersebut.

Tiongkok bekerja sama dengan beberapa negara untuk mengembangbiakkan panda, termasuk Jerman, Qatar, Singapura, dan Jepang, menurut Global Times. Jutaan warga Tiongkok telah menyambut Ya Ya kembali ke tanah air. Meskipun ada klaim bahwa hewan tersebut dianiaya saat berada di AS, Kebun Binatang Memphis telah berulang kali membantah tuduhan tersebut, sementara pejabat Tiongkok juga telah mengonfirmasi bahwa Ya Ya dirawat dengan baik dan dicintai oleh rakyat Amerika.

Khanh Ngan