(Dan Tri) - Pada pagi hari tanggal 2 September, ribuan orang dari seluruh provinsi dan kota berbondong-bondong mengunjungi Mausoleum Presiden Ho Chi Minh (Ba Dinh, Hanoi ).
Pada kesempatan Hari Nasional 2 September, ribuan orang dari seluruh negeri kembali ke ibu kota Hanoi untuk merayakan Hari Kemerdekaan dan mengunjungi Mausoleum Paman Ho.
Menurut wartawan Dan Tri, sejak pagi hari, antrean orang yang datang untuk mengunjungi Mausoleum Presiden Ho Chi Minh sudah panjang.
Keluarga Ibu Chu Thi Huong (Bac Tu Liem, Hanoi) mengatakan, meski cuaca panas, bisa berziarah ke Makam Paman Ho merupakan kebahagiaan yang luar biasa, sehingga meski harus antri cukup lama, mereka tetap merasa bahagia.
"Saya mengantre sekitar 30 menit. Meskipun ramai, tidak ada desak-desakan. Saya mengajak putra saya mengunjungi Mausoleum Paman Ho agar dia bisa memahami, bersyukur, dan bangga terhadap pemimpin besar rakyat Vietnam," ujar Ibu Huong.
Saat mengunjungi Mausoleum Paman Ho bersama sekelompok teman, Bapak Tung (Thanh Chuong, Nghe An ) berkata: "Saya membawa seluruh keluarga, istri, dan anak-anak saya untuk mengunjungi Mausoleum Paman Ho. Saya juga ingin putra saya memahami sejarah negara ini, kehidupan, dan karier Presiden Ho Chi Minh."
Meski pengunjung banyak, pemeriksaan tetap sangat ketat, tidak ada desak-desakan saat antri.
Orang-orang antusias mengunjungi Makam Paman Ho.
Orang-orang berbaris dari Jalan Ngoc Ha - jalan di sebelah Mausoleum untuk dipandu mengunjungi Paman Ho.
Jalan Ngoc Ha ditutup sementara untuk lalu lintas.
Dari Hai Phong ke Hanoi, keluarga Trang Vy mengatakan bahwa dapat mengunjungi Makam Paman Ho adalah kebahagiaan yang luar biasa. tenaga kerja
"Saya membawa keluarga saya kembali ke ibu kota untuk mengunjungi Mausoleum Paman Ho dan menikmati suasana yang indah pada tanggal 2 September," ujar Ibu Vy.
Menjelang siang, jumlah orang yang berbondong-bondong ke area Mausoleum Ho Chi Minh bertambah banyak.
Setelah pukul 11 di depan Makam Paman Ho, barisan panjang orang berbaris.
Dantri.com.vn
Komentar (0)