Wanita dibawa ke ruang gawat darurat karena standar sepeda motor menusuk betisnya

Mengalami kecelakaan saat berkendara, Ibu PBN (42 tahun, tinggal di distrik Hoc Mon, Kota Ho Chi Minh) tertusuk di kaki kiri oleh standar sepeda motor dan segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat oleh penduduk setempat.

Ibu N. dirawat di rumah sakit dengan betis berdarah, kulit lecet, dan standar sepeda motor menusuk betis kirinya. Pemindaian CT menunjukkan bahwa ia mengalami fraktur terbuka pada kedua tulang tibia kirinya.

Setelah menerima pasien, dokter Unit Gawat Darurat berkoordinasi dengan dokter Unit Trauma Ortopedi Rumah Sakit Umum Xuyen A untuk segera menghentikan pendarahan, membalut luka dan melakukan operasi pengangkatan benda asing dari kaki pasien.

Pasien dibawa ke ruang gawat darurat dengan standar sepeda motor tersangkut di betisnya.

Pada 19 November, dokter spesialis Nguyen Duy Toan, Rumah Sakit Umum Xuyen A, mengatakan pasien telah dibius, lukanya didisinfeksi, dan benda asing telah dikeluarkan. Selama prosedur, tim medis berusaha untuk tidak merusak jaringan lunak di sekitarnya.

Setelah penyangga kaki bagian bawah dilepas, tim mencuci jaringan yang hancur, memotong, dan menjahit tendon yang robek. Setelah 7 hari, pasien menjalani operasi kedua untuk menyatukan tulang dengan paku intramedular.

Setelah operasi, Ibu N. dipantau dan dirawat di Departemen Trauma Ortopedi. Saat ini, kondisi kesehatannya stabil, sirkulasi darahnya baik, tidak ada nanah, tidak ada pembengkakan. Beliau diinstruksikan untuk berlatih berjalan dan menjalani rehabilitasi.

Dokter Nguyen Duy Toan mengatakan bahwa dalam kasus seperti yang dialami Ny. N., jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan infeksi, emboli, dan pada kasus yang parah, kehilangan kaki. Dalam kasus kecelakaan serupa yang melibatkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh, orang tidak boleh sembarangan mengeluarkan benda asing tersebut, tetapi harus membalut luka dan segera membawa korban ke fasilitas medis .

Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-phu-nu-di-cap-cuu-voi-chiec-chan-chong-xe-may-dam-xuyen-cang-chan-185241119155431164.htm