(Dan Tri) - Masyarakat yang mencairkan tunjangan jaminan sosial (Jamsostek) satu kali sebelum tanggal 28 Februari akan mendapatkan santunan inflasi apabila Surat Edaran Nomor 01/2025/TT-BLDTBXH yang mengatur penyesuaian gaji dan penghasilan bulanan untuk iuran Jamsostek mulai berlaku.
Siapa yang mendapat kompensasi inflasi?
Besarnya manfaat jaminan sosial satu kali bagi karyawan ditentukan berdasarkan periode pembayaran jaminan sosial dan rata-rata gaji/pendapatan bulanan karyawan yang menerima jaminan sosial.
Gaji/pendapatan bulanan untuk kontribusi asuransi sosial karyawan adalah jumlah absolut tetapi dikalikan dengan tingkat penyesuaian gaji dan pendapatan bulanan untuk kontribusi asuransi sosial (juga dikenal sebagai koefisien inflasi) untuk mengkompensasi tingkat depresiasi uang dari waktu ke waktu.
Ketika menghitung koefisien inflasi pada saat prosedur penarikan asuransi sosial satu kali, rata-rata gaji/pendapatan bulanan untuk iuran asuransi sosial karyawan akan lebih tinggi daripada jumlah sebenarnya yang digunakan sebagai dasar kepesertaan asuransi sosial yang telah mereka bayarkan.

Saat menikmati rezim tersebut, jumlah asuransi sosial yang dibayarkan oleh karyawan akan disesuaikan dengan peningkatan koefisien inflasi (Ilustrasi: Asuransi Sosial Kota Ho Chi Minh).
Setiap tahun, Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang, dan Sosial mengeluarkan surat edaran yang mengatur penyesuaian tingkat gaji dan pendapatan bulanan yang telah dibayarkan asuransi sosialnya.
Besaran penyesuaian gaji dan penghasilan bulanan untuk iuran jaminan sosial tahun 2025 diatur dalam Surat Edaran Nomor 01/2025/TT-BLDTBXH yang diterbitkan tanggal 10 Januari 2025.
Tingkat penyesuaian di atas diterapkan pada kasus perhitungan pensiun, penerimaan manfaat asuransi sosial satu kali, manfaat kematian satu kali... dalam periode 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2025.
Namun, Surat Edaran No. 01 baru akan berlaku efektif pada tanggal 28 Februari. Oleh karena itu, untuk kasus pemrosesan permohonan bantuan sosial sekali bayar yang dilakukan mulai tanggal 1 Januari hingga sebelum tanggal 28 Februari, indeks harga tidak akan ditambahkan.
Sejak berlakunya Surat Edaran No. 01/2025/TT-BLDTBXH, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial akan membayar selisih tambahan setelah memperhitungkan koefisien inflasi bagi penerima manfaat jaminan sosial satu kali mulai 1 Januari hingga sebelum 28 Februari. Besaran selisih ini sering disebut kompensasi inflasi oleh pegawai.
Bagi pegawai yang menyelesaikan prosedur untuk menerima tunjangan asuransi sosial satu kali mulai tanggal 28 Februari, jumlah yang ditarik dari asuransi sosial satu kali akan dihitung dengan koefisien inflasi tambahan, dan tidak perlu membayar kompensasi inflasi tambahan seperti dalam kasus penarikan mulai tanggal 1 Januari hingga sebelum tanggal 28 Februari.
Kenaikan penyesuaian tertinggi adalah 5,63 kali
Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 01/2025/TT-BLDTBXH, gaji bulanan yang telah dibayarkan jaminan sosialnya disesuaikan dengan rumus sebagai berikut:

Pada tahun 2025, tingkat penyesuaian gaji bulanan untuk iuran jaminan sosial akan disesuaikan dari 1 menjadi 5,63 kali lipat sesuai dengan tahun iuran jaminan sosial yang bersangkutan. Khususnya berdasarkan tabel berikut:

Bagi peserta asuransi sosial sukarela, pendapatan bulanan yang telah dibayarkan asuransi sosialnya disesuaikan menurut rumus berikut:

Pada tahun 2025, penyesuaian pendapatan bulanan untuk iuran jaminan sosial akan disesuaikan meningkat dari 1 menjadi 2,21 kali lipat sesuai dengan tahun iuran jaminan sosial yang bersangkutan. Khususnya berdasarkan tabel berikut:

Pembaca dapat mengikuti penyesuaian rinci gaji dan pendapatan bulanan untuk iuran jaminan sosial pada tahun 2025 DI SINI.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/an-sinh/nguoi-rut-bhxh-mot-lan-duoc-nhan-tien-bu-truot-gia-tu-ngay-282-20250130071528957.htm






Komentar (0)