Dalam tujuh bulan pertama, masyarakat Vietnam menghabiskan 51,5 juta dolar Australia (33,3 juta USD) untuk membeli lobster dari negara ini, meningkat lebih dari 138% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Informasi di atas dibagikan oleh Ibu Rebecca Ball - Penasihat Senior Perdagangan dan Investasi Pemerintah Australia - pada acara impor resmi pertama lobster Australia Timur ke Vietnam pada sore hari tanggal 19 September.
Menurut Ibu Rebecca Ball, produk makanan laut dari negara ini semakin populer di kalangan masyarakat Vietnam. Khususnya, dalam 7 bulan pertama tahun ini, total nilai ekspor makanan laut dari Australia ke Vietnam mencapai sekitar 65 juta dolar Australia. Di antaranya, lobster menyumbang lebih dari 79%, setara dengan 51,5 juta dolar Australia (sekitar 33,3 juta dolar AS), meningkat lebih dari 138%, atau 2,3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lobster hidup Australia resmi diimpor ke Vietnam untuk pertama kalinya. Foto: Thi Ha
Menurut Komisi Perdagangan dan Investasi Australia, ekspor resmi gelombang pertama lobster Australia Timur ke Vietnam pada bulan September merupakan batu loncatan untuk membantu meningkatkan omzet ekspor makanan laut negara tersebut di bulan-bulan terakhir tahun ini. Sebelumnya, lobster Australia Barat dan Selatan ke Vietnam juga disambut baik oleh banyak konsumen.
Sebagai importir makanan laut resmi, Tn. Tran Van Truong - CEO Hoang Gia Seafood - mengatakan perusahaan mengimpor gelombang pertama sekitar 500 lobster Australia Timur.
Menurutnya, udang jenis ini memiliki penampilan yang berbeda dengan udang dari Australia Barat dan Selatan karena memiliki kaki berwarna merah dan tubuh berwarna hijau. Karena salinitas yang tinggi dan medan laut yang keras, jenis ini memiliki daging yang lebih padat dan tubuh yang lebih besar dibandingkan udang dari daerah lain.
Selain lobster Australia, produk buah, sayur, susu, anggur, daging, dan makanan laut berkualitas tinggi negara ini juga akan diperkenalkan ke Vietnam pada bulan September. Dalam program pendidikan dan pengenalan kuliner Australia di Kota Ho Chi Minh, para pelaku bisnis dari kedua belah pihak menyatakan akan menjajaki dan mempromosikan lebih banyak peluang kerja sama.
Pada tahun 2022, total nilai perdagangan bilateral antara Vietnam dan Australia mencapai hampir 15,7 miliar dolar AS, meningkat lebih dari 26% dibandingkan tahun 2021. Pertumbuhan ini menjadikan Australia mitra dagang terbesar ke-7 bagi Vietnam. Sebagai imbalannya, Vietnam menjadi mitra dagang terpenting ke-10 bagi Australia.
Thi Ha
Vnexpress.net
Komentar (0)