Bantuan Barat hanya cukup untuk 2,5 brigade AFU

Perang Rusia-Ukraina hari ini, 30 November 2024: Bantuan Barat hanya cukup untuk 2,5 brigade AFU. Demikian pernyataan Presiden Ukraina kepada pers.

Dalam wawancara dengan saluran televisi Inggris Sky News, Presiden Ukraina Volodymir Zelensky menyatakan bahwa AS dan negara-negara Eropa hanya melengkapi 2,5 brigade Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dengan senjata.

Presiden Zelensky mengeluhkan sedikitnya bantuan dari negara-negara sekutu kepada AFU dan menekankan bahwa, pada tahun 2023, Kiev telah meminta untuk melengkapi 10 brigade untuk dikirim ke sekutu Barat.

"Saya sebenarnya sudah bertanya kepada mereka lebih dari setahun yang lalu. Saya bilang, kita perlu memperlengkapi brigade-brigade ini. Kita sudah mengajukan permintaan ini kepada Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Eropa kita, tetapi sejauh ini, Eropa dan Amerika Serikat baru memperlengkapi dua setengah brigade," keluh presiden Ukraina.

Kurangnya bantuan membuat AFU tidak dapat berjuang. Foto: Getty

Pemimpin Ukraina menambahkan bahwa, dalam situasi saat ini, menurunkan usia militer di Ukraina tidak akan ada artinya dalam mengubah situasi di medan perang.

Pemerintahan Biden menekan Ukraina untuk menurunkan usia wajib militer menjadi 18 tahun agar dapat segera meningkatkan kekuatan militernya. Menurut sumber Gedung Putih, Kiev kini membutuhkan lebih banyak tentara untuk melanjutkan konflik.

Rudal Oreshnik siap menyerang

Saluran Telegram Ringkasan Militer melaporkan bahwa situasi di garis depan tetap kacau, terutama di poros Pokrovsk - Kurakhove - Velyka Novosilka.

Ke arah Pokrovsk, militer Rusia secara aktif menggunakan drone untuk menyerang Pokrovsk. Sementara itu, pihak Rusia sedang mengembangkan serangan di selatan kota. Selama 24 jam terakhir, unit-unit penyerang Rusia telah bergerak maju ke arah Shevchenko.

Di garis depan Kursk, laporan terbaru menyebutkan bahwa pasukan Rusia telah membuat kemajuan penting di utara Sudzha, tempat pertempuran untuk Martynovka berlangsung.

Di poros Velyka Novosilka, Rusia telah menguasai Rozdolne. Serangan ini menimbulkan ancaman signifikan bagi seluruh garnisun Ukraina di Velyka Novosilka. Dengan maju ke arah Veliky Komar, serangan ini dapat mengepung kota strategis Ukraina tersebut dari sisi sayap.

Sementara itu, AFU mencoba melakukan serangan balik di selatan poros Kupyansk-Liman dan merebut kembali beberapa posisi.

Menurut beberapa sumber, peluncuran rudal balistik hipersonik jarak menengah Oreshnik lainnya dijadwalkan hari ini, 30 November. Sebelumnya, sumber-sumber Rusia mengatakan pada 27 November bahwa negara itu telah resmi menutup wilayah udaranya untuk penerbangan di atas lokasi uji Kapustin Yar, tempat rudal Oreshnik yang menyerang pabrik Yuzhmash di Dnipro, Ukraina, diluncurkan. Penutupan wilayah udara di lokasi ini akan berlangsung hingga 30 November.

Beberapa ahli meyakini bahwa langkah ini dapat dikaitkan dengan kemungkinan Rusia sedang mempersiapkan serangan baru terhadap Ukraina, mungkin lagi-lagi dengan rudal Oreshnik atau menguji jenis senjata baru.

Jembatan di tepi kanan Sungai Oskol diperluas.

Saluran Readovka melaporkan bahwa tentara Rusia telah memperluas jembatan di tepi barat Sungai Oskol dekat desa Dvurechnaya.

Pihak Rusia telah memperkuat pijakannya di tepi barat Oskol, di hutan dekat desa Dvurechnaya. Meskipun hanya ada sedikit informasi dari lapangan, kemungkinan besar pangkalan jembatan tersebut tidak hanya diperkuat dan menerima bala bantuan, tetapi juga telah berkembang hingga ukuran yang mengancam pasukan Kiev.

Permukiman Novomlynsk dikosongkan sepenuhnya oleh unit-unit Rusia untuk membentuk "sabuk pertahanan" di sepanjang jurang yang membentang ke barat dari desa tersebut. Dari jembatan yang dibentengi, Rusia akan berada dalam posisi untuk memulai perluasan wilayah kendali lebih lanjut.

Sementara itu, Pasukan Serbu Rusia memperoleh pijakan di timur laut desa Dvurechnaya, menggunakan hutan di dekatnya untuk mendapatkan akses dan membatasi korban.

Unit-unit AFU berada dalam posisi bertahan, tetapi moral yang rendah serta kalah jumlah dan persenjataan membuat upaya untuk menghentikan serangan Rusia sangat rendah.

Selain itu, setelah menyelesaikan misi serangan kilat di timur Kupyansk untuk menarik pasukan musuh agar menyerang jembatan dekat desa Dvurechnaya, pihak Rusia kini telah mundur dari kawasan industri Kupyansk.

Secara khusus, unit-unit penyerang Rusia menyerbu dan mempertahankan posisi selama periode tertentu di pusat kota Kupyansk untuk menarik semua pasukan musuh ke pinggiran kota dan daerah sekitarnya. Hal ini mengakibatkan posisi-posisi AFU di tepi Sungai Oskol dekat desa Dvurechnaya kosong, membuka jalan bagi pasukan Rusia untuk menyerang dengan taktik "pengalihan ke timur, serang ke barat".

Begitu pangkalan jembatan dibentuk, diperluas dan diperkuat, misi pengalihan di Kupyansk selesai, atasan memerintahkan unit terdepan untuk mundur.

Sumber: https://congthuong.vn/chien-su-nga-ukraine-hom-nay-ngay-30112024-nguon-vien-tro-tu-phuong-tay-chi-du-cho-25-lu-doan-afu-361724.html