Pada sore hari tanggal 24 September, lokasi kejadian runtuhnya rumah 4 lantai yang terletak di gang 113, Jalan Binh Quoi, Distrik 27, Distrik Binh Thanh (HCMC) masih ditutup ketat untuk memastikan keamanan bagi pekerjaan penyelamatan.
Menurut catatan, rumah yang runtuh itu lebarnya lebih dari 10 meter, kedalamannya sekitar 20 meter, dan terletak di antara dua rumah dengan ketinggian yang sama.
Menurut Mayor Huynh Nguyen Thuan - Wakil Kapten Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Departemen Kepolisian Pencegahan Kebakaran dan Penyelamatan Kepolisian Kota Ho Chi Minh (PC07), penyebab awal keruntuhan dipastikan karena rumah tersebut menunjukkan tanda-tanda miring dan pemilik rumah menyewa pekerja untuk memperbaiki dan memperkuatnya.
Mayor Huynh Nguyen Thuan mengatakan bahwa saat rumah runtuh, terdapat 9 orang, termasuk 3 pemilik rumah dan 6 pekerja. Saat kejadian, 2 orang sedang berdiri di luar rumah dan menyelamatkan diri, sementara 7 orang tertimpa reruntuhan beton.
Menurut Mayor Huynh Nguyen Thuan, pukul 12.52, setelah menerima informasi tentang insiden tersebut, pihak berwenang Distrik Binh Thanh segera tiba dan menyelamatkan 5 orang serta membawa mereka ke unit gawat darurat, sementara 2 orang terjebak di dalam. Setelah itu, Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan PC07 tiba di lokasi kejadian untuk membantu pencarian para korban.
"Situasi saat ini sangat berbahaya, dua korban terjebak jauh di dalam reruntuhan. Salah satunya tertimpa beton dan mengalami cedera tulang belakang. Untuk memastikan keselamatan korban sebelum membawanya keluar, kami meminta dan mengimbau seorang dokter dari Distrik Binh Thanh untuk datang ke lokasi kejadian guna memberikan pertolongan pertama dan melumpuhkan korban. Setelah proses imobilisasi selesai dan memastikan keselamatan, kami berhasil mengeluarkan korban dengan selamat dalam kondisi cedera tulang belakang yang cukup parah," ujar Bapak Thuan.
Menurut Mayor Thuan, kaki korban kedua tertimpa beton, sehingga sangat sulit untuk dikeluarkan. Tim penyelamat terpaksa menggunakan mesin untuk memotong beton di sekitarnya, dan setelah upaya keras, mereka berhasil mengeluarkan korban terakhir dengan kaki patah.
Seluruh rumah berlantai empat itu runtuh sepenuhnya.
Mayor Huynh Nguyen Thuan mengatakan, dalam operasi penyelamatan ini, sejak awal unitnya sudah memiliki informasi akurat mengenai jumlah korban, apakah masih hidup atau tidak, untuk kemudian menyusun rencana penyelamatan.
"Untungnya, saat kami tiba di lokasi kejadian, korban masih sadar, sehingga ketika kami berteriak, "Di mana kamu?", korban langsung merespons. Dengan demikian, kami dapat segera menentukan lokasi korban yang terjebak dan menyelamatkannya tepat waktu," ujar seorang perwakilan PC07.
Wakil Kepala Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga mengatakan bahwa proses penyelamatan masih sulit karena bangunan dapat runtuh lebih lanjut dan tangki gas tidak dapat dikesampingkan sewaktu-waktu. Oleh karena itu, dalam melaksanakan rencana tersebut, Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan harus menggunakan peralatan khusus tambahan untuk mencegah kebakaran dan ledakan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)