
Komentar sebelum pertandingan Monaco vs Tottenham
Tottenham mengawali musim dengan gemilang di bawah manajer baru Thomas Frank dengan kemenangan impresif di Liga Primer dan Liga Champions. Namun, "bulan madu" mereka bersama sang ahli strategi asal Denmark tampaknya berakhir setelah kekalahan kandang dari Aston Villa akhir pekan lalu. Hasil ini membuat Tottenham hanya meraih 1 kemenangan dalam 4 pertandingan terakhir. Sebelum kalah dari Villa, mereka ditahan imbang oleh Wolves dan Bodo Glimt, dan hanya menang melawan Leeds yang baru promosi.
Pelatih Thomas Frank berusaha memaksimalkan potensi para pemainnya, tetapi rotasi posisi penyerang yang terus-menerus tampaknya kontraproduktif. Pemain muda seperti Odobert dan Tel masih terlalu muda untuk memimpin permainan Tottenham, sementara pemain baru Xavi Simons lambat beradaptasi.
Para ahli mengatakan Tottenham berisiko mengalami krisis. Jika mereka terus gagal mengalahkan Monaco, situasinya akan menjadi sangat serius, terutama mengingat jadwal mereka di bulan November sangat padat (pertandingan beruntun melawan Chelsea, MU, Arsenal, dan PSG). Awal yang baik dari "Ayam Jantan" bisa hancur total pada tahap ini jika mereka tidak memperbaiki performanya tepat waktu.
Tekanan kini perlahan mulai berkurang pada pelatih Thomas Frank. Faktanya, Tottenham tidak memiliki bintang yang benar-benar luar biasa. Setelah Harry Kane dan Son Heung-min hengkang satu per satu, mereka kekurangan pemain yang mampu bersinar secara konsisten di masa-masa tersulit tim. Hal ini mungkin juga menjadi alasan mengapa Thomas Frank mengambil risiko merotasi lini serang, demi mencari bintangnya sendiri.
Di sisi lain, Monaco mengawali babak kualifikasi Liga Champions dengan mengecewakan: mereka hanya meraih satu poin setelah dua pertandingan, sementara hasil-hasil sebelumnya mencakup kekalahan telak dan hasil imbang. Pertahanan Monaco menunjukkan banyak masalah dalam hal stabilitas dan kemampuan menahan tekanan melawan tim-tim kuat.
Performa tim tuan rumah juga hampir mencapai titik terendah dengan 4 pertandingan tanpa kemenangan berturut-turut (kalah 1, seri 3). Namun, mereka berhasil menahan imbang Man City dengan sangat baik di pertandingan terakhir mereka di Piala Eropa 1, dan itulah dasar bagi mereka untuk menciptakan kejutan melawan Tottenham.
Performa Monaco vs Tottenham

Perkiraan susunan pemain Monaco vs Tottenham
Monaco: Philipp Kohn, Krepin Diatta, Mohammed Salisu, Thilo Kehrer, Caio Henrique, Jordan Teze, Mamadou Coulibaly, Maghnes Akliouche, Ansu Fati, Takumi Minamino, Mika Biereth.
Tottenham: Guglielmo Vicario, Pedro Porro, Kevin Danso Micky van de Ven, Djed Spence, Joao Palhinha, Rodrigo Bentancur, Brennan Johnson, Xavi Simons, Wilson Odobert, Richarlison.
Prediksi skor: Monaco 2-0 Tottenham

Ulasan sepak bola Frankfurt vs Liverpool, 02:00 23 Oktober: Akankah Setan Merah mendapatkan kembali kepercayaan mereka?

Prediksi Bayern Munich vs Club Brugge, 02:00 23 Oktober: Sulit menghentikan Gray Tigers

Barcelona dan kemenangan telak di Liga Champions
Sumber: https://tienphong.vn/nhan-dinh-monaco-vs-tottenham-02h00-ngay-2310-chan-da-khung-hoang-post1789426.tpo
Komentar (0)