Maskapai penerbangan domestik Jepang telah membatalkan penerbangan ke dan dari bandara di daerah yang terkena dampak gempa.
All Nippon Airways mengumumkan pembatalan 15 penerbangan dan Japan Airlines membatalkan 9 penerbangan pada tanggal 1 Januari ke daerah-daerah yang terdampak gempa bumi di Jepang tengah. Selain itu, Bandara Noto di Prefektur Ishikawa, daerah yang diguncang gempa bumi berkek magnitude 7,6 kemarin, menghentikan operasinya, yang semakin memperburuk gangguan transportasi di wilayah tersebut. Bandara Komatsu, juga di Prefektur Ishikawa, mulai dibuka kembali hari ini untuk penerbangan ke Haneda, Tokyo.
Perusahaan kereta api juga menangguhkan layanan ke daerah yang terkena dampak gempa kemarin. Layanan kereta cepat ke daerah Hokuriku dan layanan Shinkansen ke dan dari Ishikawa juga ditangguhkan sementara untuk penyesuaian. Pagi ini, setelah Badan Meteorologi Jepang mencabut semua peringatan tsunami yang dikeluarkan menyusul gempa kemarin, beberapa rute kereta cepat kembali beroperasi.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan tingkatan peringatan tsunami kemarin: ungu untuk "peringatan tsunami besar," merah untuk "peringatan tsunami," kuning untuk "kemungkinan tsunami," dan biru untuk "kemungkinan terdampak." (Foto: JMA)
Pada tanggal 1 Januari, Jepang mengalami 155 gempa bumi di seluruh negeri, sebagian besar di wilayah barat, dengan gempa terkuat berkek强度 7,6 di Prefektur Ishikawa. Gempa terjadi pada Hari Tahun Baru, saat jutaan warga Jepang mengunjungi kuil dan tempat suci untuk berdoa memohon keberuntungan. Kepolisian Prefektur Ishikawa melaporkan setidaknya delapan korban jiwa. Otoritas setempat juga melaporkan banyak korban luka dan bangunan runtuh di lima prefektur: Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, dan Gifu.
Seseorang yang mencari keberuntungan di Kuil Keta di Hakui, Kota Kanazawa, sebuah destinasi wisata populer di Prefektur Ishikawa, mengatakan pemandangan itu "mengerikan" karena kuil tersebut terus berguncang. Gerbang kuil roboh, dan orang-orang berkumpul di sekitarnya dengan ekspresi khawatir.
Desa Shirakawago, destinasi wisata populer di Prefektur Gifu, adalah salah satu dari lima prefektur tengah yang terdampak gempa bumi, tetapi untungnya sebagian besar tidak terkena dampaknya.
Gerbang Kuil Keta di Kota Kanazawa, Prefektur Ishikawa, runtuh saat gempa bumi. Foto: Reuters
Menurut para ahli, dampak gempa bumi tersebut dapat meluas ke sektor transportasi dan komunikasi. Keluarga Kekaisaran Jepang membatalkan perayaan Tahun Baru mereka di Istana Kekaisaran Tokyo karena gempa bumi di Ishikawa.
Daerah pesisir di Niigata, Toyama, dan Ishikawa berada dalam keadaan siaga tinggi, dan warga diimbau untuk segera mengungsi. Pemerintah Jepang menekankan pentingnya pindah ke tempat yang lebih tinggi dan sejauh mungkin dari pantai untuk menghindari risiko jika terjadi tsunami.
Bandara Noto di Prefektur Ishikawa. Foto: Flickr
Empat penyedia telekomunikasi utama—NTT Docomo, KDDI, Softbank, dan Rakuten Mobile—telah menerapkan sistem buletin bencana. Pengguna dapat membagikan status keselamatan mereka melalui pesan teks.
Pada tahun 2023, pariwisata domestik Jepang pulih mendekati level sebelum pandemi. Menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO), jumlah pengunjung internasional ke Jepang pada bulan Oktober mencapai 2,5 juta, bulan pertama setelah pandemi yang melebihi level sebelum pandemi. Dalam 10 bulan pertama tahun ini, Jepang menyambut 20 juta pengunjung internasional. Pada tahun 2019, negara ini menerima 31,8 juta pengunjung.
( Oleh Anh Minh , menurut Skift )
Tautan sumber






Komentar (0)