Pada malam tanggal 26 September, Dr. Le Van Phuong, Wakil Direktur Pusat Medis Regional Thu Duc (HCMC), mengatakan bahwa ia sedang berkoordinasi untuk memverifikasi kasus puluhan mahasiswa yang menderita gangguan pencernaan, yang diduga disebabkan oleh keracunan makanan.
Sehubungan dengan hal tersebut, sebuah sekolah di Distrik Long Binh (HCMC) mencatat 65 siswa tidak masuk sekolah dari tanggal 22 hingga 26 September. Banyak kasus menunjukkan gejala gangguan pencernaan, diare, dan muntah, sehingga 8 kasus harus dirawat di rumah sakit. Sebelum menunjukkan gejala yang tidak biasa, banyak siswa telah memakan roti yang dijual di luar gerbang sekolah.
Pada tanggal 26 September, setelah menerima informasi tersebut, Komite Rakyat Kelurahan Long Binh berkoordinasi dengan Pusat Medis Regional Thu Duc untuk pergi ke fasilitas tersebut guna mencatat dan memverifikasi insiden tersebut. Delegasi juga memeriksa dapur sekolah dan memastikan semua catatan dan buku telah sesuai dengan ketentuan.
Patut dicatat, saat memeriksa di luar gerbang sekolah, kelompok kerja tidak dapat mendekati gerobak roti mana pun. "Warga mendorong gerobak roti ke rumah atau pergi ke suatu tempat, kami tidak dapat mendekatinya. Pusat Medis Regional Thu Duc terus memantau dan memperbarui situasi untuk memastikan kesehatan anak-anak," ungkap Dr. Le Van Phuong.
Insiden ini telah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ho Chi Minh. Dinas Keamanan Pangan Kota Ho Chi Minh menyatakan sedang berkoordinasi dan menyelidiki insiden tersebut. Saat ini, kondisi kesehatan para siswa telah stabil.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/nhieu-hoc-sinh-nghi-ngo-doc-cac-xe-banh-mi-mat-tich-khi-co-doan-kiem-tra-post814936.html
Komentar (0)