Pelatih Troussier mengatakan ia secara rutin memantau opini publik tentang tim. Sang pelatih yakin banyak orang tidak menyukainya dan beberapa pemain di tim, tetapi hal itu bukan masalah yang membebaninya.
"Saya hanya peduli dengan urusan profesional dan performa para pemain. Masa lalu ya masa lalu, dan masa kini serta masa depan adalah misteri yang kita nanti-nantikan."
Fakta bahwa banyak orang tidak mendukung kami justru memotivasi kami untuk lebih bertekad, untuk melakukan apa yang ingin kami lakukan, para pemain memahami dan merespons dengan tekad tertinggi demi bendera dan seragam. Kami sangat bersatu. Dengan solidaritas antara guru dan siswa, saya yakin kami akan meraih hasil terbaik," tegas Pelatih Troussier.
Pelatih Troussier berbicara dalam konferensi pers sebelum tim Vietnam berangkat ke Qatar untuk berlaga di Piala Asia 2023. (Foto: Kim Chi)
Tim nasional Vietnam telah mengumumkan daftar sementara 30 pemain untuk Piala Asia 2023. Di antara mereka, banyak pemain veteran seperti Nguyen Tien Linh, Que Ngoc Hai, dan Nguyen Hoang Duc tidak akan berpartisipasi karena belum pulih dari cedera. Pelatih Philippe Troussier juga akan menggunakan banyak pemain muda dari tim U-23 di turnamen mendatang.
Pelatih asal Prancis itu menilai skuad yang akan berangkat ke Qatar merupakan elemen terbaik dalam situasi saat ini. Bapak Troussier berkata: "Setiap pemain yang dipilih memiliki kontribusinya masing-masing, tergantung perannya. Saya menyusun banyak formasi, taktik, dan memiliki pilihan tergantung pada lawan dan sifat pertandingan."
Saya telah bekerja dengan banyak pemain selama 8 bulan terakhir. Saya yakin jika ada pemain yang cedera, akan ada pengganti. Skuad untuk Qatar ini adalah skuad yang paling tepat saat ini. Saya tidak ingin orang-orang melihat mereka sebagai pemain pengganti, pemain kelas dua. Saya menganggap mereka sebagai pemain kelas satu Vietnam.
Tim Vietnam akan menyelesaikan daftar 26 pemain pada 13 Januari, sehari sebelum pertandingan melawan Jepang. Pelatih Troussier menilai tim Vietnam memiliki peluang kecil untuk membuat kejutan melawan lawan ini. Di saat yang sama, ia berharap timnya dapat meraih hasil yang baik di pertandingan kunci melawan Indonesia.
Mengenai pendekatan dalam 3 pertandingan berikutnya, Bapak Troussier menegaskan bahwa tim akan tetap bermain dengan cara yang sama. Yaitu bermain proaktif, membatasi permainan pasif, dan mengandalkan keberuntungan.
" Faktor-faktor seperti keberuntungan dan menunggu lawan melakukan kesalahan memang bagian dari sepak bola, tetapi saya ingin tim meningkatkan kontrol mereka. Untuk itu, mereka harus percaya diri dalam menguasai bola. Jika mereka berani bermain dengan percaya diri, ketika lawan mengejar mereka, mereka tidak akan mudah kalah ," ujar pelatih kepala tim Vietnam tersebut.
Tim Vietnam akan berangkat ke Qatar besok pagi, 5 Januari. Tim akan memainkan pertandingan persahabatan dengan Kirgistan pada 9 Januari sebelum memasuki turnamen.
Van Hai
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)