Pada tanggal 28 Agustus, tentara Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan operasi antiterorisme besar-besaran pada malam hari bersama dengan Badan Keamanan Israel (ISA) di wilayah Jenin dan Tulkarem di Tepi Barat.
"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) telah mengerahkan pasukan besar sejak tadi malam di kamp pengungsi Jenin dan Tul Karm...", kata Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dalam sebuah postingan di X.
Tentara Israel berjalan di sepanjang jalan selama penggerebekan di kamp Al-Faraa untuk pengungsi Palestina di dekat kota Tubas di Tepi Barat yang diduduki, 28 Agustus. Foto: AFP
Operasi Israel melibatkan drone, buldoser, pasukan keamanan militer, empat batalyon Polisi Perbatasan Israel, dan satu unit elit tentara rahasia. Video yang diperoleh CNN menunjukkan buldoser membajak jalan di area konstruksi Tulkarem.
Dalam pernyataan terpisah, angkatan bersenjata Hamas, Jihad dan Fatah mengatakan pejuang mereka meledakkan bom yang menargetkan kendaraan militer Israel di tiga wilayah Tepi Barat.
Jihad mengatakan Israel berusaha memperluas konflik dari Gaza ke Tepi Barat, dan menambahkan bahwa militannya menggunakan senapan mesin untuk menyerang pasukan Israel dan menargetkan buldoser militer dengan bahan peledak.
Sayap militer Brigade Al-Quds mengatakan telah menargetkan dan menembak jatuh sebuah pesawat nirawak Israel di dekat Jenin. Kelompok itu mengatakan para pejuangnya menargetkan pasukan Israel dengan "serangkaian tembakan langsung".
Kematian warga Palestina dilaporkan di kota Tubas dan Jenin, menurut Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS). Setidaknya dua dari mereka yang tewas di Jenin tewas akibat tembakan militer Israel. Tiga lainnya tewas dalam serangan pesawat nirawak terhadap sebuah kendaraan di pinggiran Jenin.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel memblokir jalan menuju rumah sakit umum di Jenin dan mengepung lokasi tersebut.
“Puluhan pasien saat ini dirawat di rumah sakit umum, swasta, dan amal di Jenin, dan gangguan apa pun akan secara langsung mengancam nyawa mereka dan staf medis,” kata kementerian tersebut.
Ngoc Anh (menurut CNN, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/israel-tien-hanh-cuoc-tan-cong-lon-o-bo-tay-nhieu-nguoi-thiet-mang-post309643.html
Komentar (0)