Ini adalah sistem yang menganalisis lebih dari 250 indeks tubuh. Acara ini baru-baru ini diselenggarakan oleh Asosiasi Layanan Perangkat Lunak dan Teknologi Informasi Vietnam.
Platform ini dapat mengidentifikasi kelainan, memberikan tingkat peringatan, dan menyarankan nutrisi yang tepat. Misalnya, ketika sistem kekebalan tubuh melemah, sistem akan merekomendasikan suplemen vitamin C dan seng; ketika metabolisme energi menurun, sistem akan merekomendasikan vitamin B dan koenzim Q10.
Carna secara khusus menggunakan teknologi pembelajaran mendalam yang dikombinasikan dengan ChatGPT untuk menginterpretasikan data dalam bahasa yang alami dan mudah dipahami, serta mendukung berbagai bahasa. Hasilnya dikirim langsung melalui platform perpesanan populer seperti WhatsApp dan WeChat.
Pengguna membaca laporan kesehatan setelah mengalami Carna AI Health Viewer
Menurut catatan, pasar Vietnam baru-baru ini menyaksikan munculnya banyak aplikasi perawatan kesehatan yang terintegrasi dengan AI. Relive, sebuah perusahaan rintisan domestik, menggunakan kamera ponsel dan AI untuk memantau pemulihan motorik, memperingatkan pengguna ketika mereka melakukan gerakan yang salah. Sementara itu, aplikasi Pulse by Prudential menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, konsultasi gejala berbasis AI, dan koneksi dokter daring. Terdapat pula eDoctor, sebuah platform yang menyediakan layanan konsultasi jarak jauh, pelacakan rekam medis pribadi, tes di rumah, dan pemantauan kesehatan melalui aplikasi seluler.
B&Company, perusahaan riset pasar asal Jepang, memperkirakan pasar aplikasi layanan kesehatan di Vietnam akan tumbuh pesat pada periode 2025-2030 dengan laju pertumbuhan 11,45% per tahun. Menurut B&Company, lonjakan ini didorong oleh kebutuhan akan akses ke layanan medis berkualitas tinggi di tengah kondisi rumah sakit umum yang kelebihan beban, pertumbuhan kelas menengah yang pesat, peningkatan pendapatan, dan dampak pandemi COVID-19. Selain itu, masyarakat semakin memilih layanan yang nyaman dan personal, alih-alih sepenuhnya bergantung pada pemeriksaan dan perawatan medis langsung.
"Namun, pasar masih memiliki banyak hambatan seperti tidak adanya mekanisme penggantian biaya asuransi melalui aplikasi, dan peraturan pertanggungjawaban hukum yang tidak jelas. Selain itu, kelompok lansia juga ragu untuk mengakses teknologi, dan banyak dokter juga berhati-hati karena khawatir akan terganggunya proses kerja," analisis B&Company.
Sumber: https://nld.com.vn/nhieu-ung-dung-phuc-vu-suc-khoe-tich-hop-ai-196250923205740038.htm
Komentar (0)