Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Ular terbesar di dunia

VnExpressVnExpress04/05/2023

[iklan_1]

Titanoboa menduduki puncak daftar ular terbesar dengan berat lebih dari satu ton dan panjang 13 m.

Ular sanca batik (9,9 m)

Ular sanca batik adalah spesies ular terpanjang yang masih hidup saat ini. Foto: Paul Starosta

Ular sanca batik adalah spesies ular terpanjang yang masih hidup saat ini. Foto: Paul Starosta

Ular sanca batik ( Malyopython reticulatus ) yang berasal dari Asia Selatan mudah dikenali dari pola berliannya yang berulang dan merupakan ular terpanjang di Bumi saat ini. Catatan dari tahun 1912 menyebutkan seekor ular sanca batik yang ditangkap memiliki panjang 10 meter (33 kaki), sama dengan panjang bus sekolah, meskipun angka ini sulit diverifikasi. Menurut British Natural History Museum, ular sanca batik biasanya tumbuh hingga lebih dari 6,25 meter (20 kaki). Ular sanca batik terpanjang di penangkaran adalah 7,7 meter (25 kaki), menurut Guinness World Records.

Ukuran dan sifat ular sanca batik yang tidak menentu terkadang mengancam nyawa manusia. Pada tahun 2018, pihak berwenang menemukan jasad seorang perempuan Indonesia di dalam tubuh seekor ular sanca batik. Seperti kebanyakan ular sanca lainnya, ular sanca betina melilit sarang telurnya dan menggerakkan otot-ototnya secara berirama untuk menghasilkan panas guna menghangatkan anak-anaknya, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

Anaconda Hijau (10 m)

Anaconda hijau bisa mencapai berat 250 kg. Foto: National Geographic

Anaconda hijau bisa mencapai berat 250 kg. Foto: National Geographic

Anaconda hijau ( Eunectes murinus ) melata tanpa suara di rawa-rawa dan sungai-sungai Amazon, tempat ia dapat hidup cukup lama hingga mencapai panjang lebih dari 9 meter. Ia merupakan ular terberat di Bumi saat ini, dengan beberapa individu beratnya mencapai 220 kg, menurut Smithsonian National Zoo and Conservation Biology Institute.

Ular-ular ini menggunakan tubuh mereka yang besar untuk mencekik mangsa seperti kapibara, kaiman, dan rusa hingga mati. Tidak ada catatan resmi untuk anaconda hijau terbesar, tetapi pada tahun 2016, pekerja konstruksi di Brasil menemukan seekor anaconda hijau yang diperkirakan panjangnya 10 meter dan beratnya 399 kilogram. Menurut Patrick Campbell, kurator di Natural History Museum di London, massa otot di tubuh ular tersebut melilit mangsanya, menyebabkan serangan jantung, menghentikan jantung dan sirkulasi darah. Hal ini melumpuhkan mangsa untuk waktu yang lama, memberi anaconda hijau waktu untuk menelannya utuh-utuh, seringkali dengan kepala lebih dulu.

Gigantophis garstini (9,8 m)

G. garstini adalah monster raksasa yang hidup 40 juta tahun yang lalu. Para peneliti memperkirakan panjangnya 7-10 meter. Ular konstriktor ini, yang ditemukan di Mesir pada tahun 1901, dapat melilit mangsa sebesar nenek moyang gajah purba dan menelannya bulat-bulat. Para ilmuwan menemukan bahwa Gigantophis berkerabat dengan raksasa lain yang telah punah, Madtsoia, dari India, yang membuktikan bahwa ular raksasa pernah tersebar luas di seluruh Asia.

Palaeophis colossaeus (12 m)

P. colossaeus adalah ular laut purba penghuni samudra yang pernah menutupi sebagian Afrika Utara 100 juta tahun yang lalu. Ketika kerangka fosilnya ditemukan di tempat yang sekarang dikenal sebagai Gurun Sahara, para peneliti menghitung dari spesimen yang dikumpulkan kemudian selama kunjungan lapangan pada tahun 1999 dan 2003 bahwa spesies tersebut dapat tumbuh hingga lebih dari 12 meter, menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Acta Palaeontologica Polonica. Hal ini menjadikan P. colossaeus ular laut terpanjang yang pernah ditemukan. Berdasarkan kerangka tersebut, para peneliti menentukan bahwa mulutnya cukup besar untuk menelan paus kecil.

Titanoboa cerrejonensis (13 m)

Titanoboa bisa sebesar T-Rex. Foto: MR1805

Titanoboa bisa sebesar T-Rex. Foto: MR1805

Sebesar Tyrannosaurus Rex, Titanoboa pernah hidup di hutan hujan dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ia adalah ular terbesar yang pernah hidup di Bumi. Berusia 60 juta tahun, Titanoboa adalah nenek moyang prasejarah anaconda masa kini. 250 ruas tulang belakangnya membentuk kerangka sepanjang 12 meter. Ia tumbuh dengan memakan buaya dan ikan sungai. Titanoboa diperkirakan memiliki berat 1.200 kg, menurut Universitas Indiana. Fosil spesies ini ditemukan pada awal tahun 2000-an di Formasi Cerrejón, Kolombia.

An Khang (Menurut Live Science )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk