1. Musim Semi – Saat Swiss terbangun dengan bunga sakura dan bunga daffodil
Bunga sakura mekar penuh di musim semi (Sumber foto: Dikumpulkan)
Seiring berlalunya hari-hari musim dingin yang dingin, Swiss mengenakan mantel baru dengan warna-warna cerah bunga sakura dan daffodil. Musim bunga di Swiss saat ini dimulai dari Maret hingga Mei, membawa udara segar dan pemandangan alam yang semarak.
Di kota Fribourg, deretan pohon sakura bermekaran di sepanjang tepi Sungai Sarine, menciptakan pemandangan yang indah. Setiap kali angin bertiup, kelopak-kelopaknya berkibar lembut di udara, mengubah tempat itu menjadi pemandangan romantis bak dalam dongeng. Jenewa juga merupakan destinasi wisata unggulan dengan taman-taman yang dipenuhi bunga sakura, menarik banyak wisatawan untuk datang dan menikmatinya.
Salah satu simbol musim bunga musim semi Swiss adalah hamparan bunga daffodil yang membentang di wilayah Lavaux dan Danau Jenewa. Hamparan bunga yang indah di lereng bukit, berpadu dengan pemandangan kebun anggur yang memukau dan danau yang tenang, menciptakan keindahan yang tak terlupakan.
2. Musim Panas – Lembah dipenuhi dengan bunga lavender dan bunga liar
Swiss juga tidak jarang memiliki ladang lavender yang cemerlang (Sumber foto: Dikumpulkan)
Musim panas di Swiss berlangsung dari Juni hingga Agustus, ketika alam bermekaran penuh dengan bunga-bunga berwarna-warni yang tak terhitung jumlahnya. Musim ini juga ideal bagi wisatawan untuk menikmati hamparan lavender ungu dan lereng gunung yang dipenuhi bunga-bunga liar.
Wilayah Valais adalah salah satu tempat terindah untuk menikmati bunga-bunga di Swiss pada musim panas. Ladang lavender ungu membentang di lereng bukit, menyebarkan aromanya di udara pegunungan yang segar. Terutama saat matahari terbenam, warna ungu lavender berpadu dengan sinar matahari kuning cerah, menciptakan pemandangan magis dan mempesona.
Selain lavender, Pegunungan Alpen juga merupakan rumah bagi bunga-bunga liar seperti edelweis, lili lembah, dan edelweis. Saat salju mencair, hamparan bunga bermekaran di lereng gunung, mengubah lanskap menjadi pemandangan alam yang menakjubkan. Dengan mendaki jalur setapak melintasi ladang bunga, pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan yang indah, tetapi juga berkesempatan untuk menjelajahi ekosistem unik dataran tinggi.
3. Musim Gugur – Saat daun maple berubah menjadi merah dan bunga krisan mekar
Jangan lupa untuk menikmati romantisme Swiss di musim gugur (Sumber foto: Collected)
Dari September hingga November, Swiss memasuki musim gugur dengan warna kuning, jingga, dan merah cerah daun maple. Tak hanya hutan yang berganti warna dengan indah, musim bunga di Swiss saat ini juga dimeriahkan oleh krisan dan bunga-bunga musim gugur lainnya yang semarak.
Di wilayah Ticino, jalan setapak sempit berkelok-kelok menembus hutan maple merah, menciptakan pemandangan bak lukisan. Ini juga waktu yang ideal untuk berjalan-jalan di alam, menikmati udara sejuk dan aroma lembut bunga krisan yang bermekaran di taman.
Sorotan lain dari musim bunga musim gugur di Swiss adalah hamparan ladang bunga matahari yang membentang di pedesaan. Saat matahari terbenam, bunga matahari kuning cerah berkilauan di bawah cahaya senja, menciptakan pemandangan romantis yang tak terlupakan.
4. Musim Dingin – Warna putih bersih dari kepingan salju dan pemandangan yang ajaib
Musim dingin di Swiss tak lepas dari bunga-bunga berwarna-warni (Sumber foto: Collected)
Musim dingin di Swiss berlangsung dari Desember hingga Februari, ketika hamparan bunga berganti menjadi salju putih tebal. Namun, musim ini tidak kekurangan bunga. Musim bunga di Swiss pada musim dingin menghadirkan keindahan murni dengan bunga-bunga salju – bunga simbolis pegunungan tinggi.
Kepingan salju, juga dikenal sebagai edelweiss, mekar di lereng gunung yang dingin. Bunga-bunga putih kecil namun tangguh ini, yang berdiri tegak di tengah dinginnya cuaca, telah menjadi simbol kekuatan dan semangat menaklukkan alam.
Selain bunga snowdrop, musim dingin juga merupakan waktu yang tepat untuk taman hellebore, yang mekar bahkan dalam cuaca dingin. Bunga-bunga merah, merah muda, dan putihnya tampak mencolok di tengah hamparan salju, menciptakan pemandangan yang memukau.
5. Destinasi ideal untuk melihat musim bunga di Swiss
Parc La Grange terkenal karena dipenuhi bunga sepanjang empat musim (Sumber foto: Dikumpulkan)
Swiss memiliki banyak tempat indah untuk melihat bunga di segala musim. Jenewa, dengan Parc La Grange-nya yang terkenal, dipenuhi bunga sepanjang tahun. Danau Jenewa dan wilayah Lavaux menawarkan pemandangan bunga daffodil yang romantis di musim semi.
Jika Anda menyukai bunga liar di dataran tinggi, kunjungi kawasan Jungfrau atau Zermatt di musim panas untuk menikmati warna-warna alam yang semarak. Bagi Anda yang menyukai bunga salju dan pemandangan musim dingin yang menakjubkan, Davos dan St. Moritz adalah destinasi wajib dikunjungi.
Musim bunga di Swiss tak hanya menghadirkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan keajaiban yang telah dianugerahkan alam kepada negeri ini. Mulai dari bunga sakura yang lembut di musim semi, bunga-bunga liar pegunungan yang berkilauan di musim panas, pemandangan romantis musim gugur, hingga keindahan murni kepingan salju di musim dingin, setiap musim memiliki keindahannya sendiri, menjanjikan pengalaman tak terlupakan.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/mua-hoa-o-thuy-si-v16668.aspx






Komentar (0)