Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Goresan pena bambu mengenang tahun-tahun sejarah yang heroik

Pada hari-hari bersejarah di bulan September, saat mengunjungi sebuah rumah kecil di Jalan Quan Thanh (Hanoi), kami berkesempatan bertemu dengan Bapak Tran Linh Hoa, seorang mantan perwira keuangan militer. Sambil menikmati secangkir teh hangat, beliau perlahan bercerita tentang pekerjaan menariknya selama perang: menulis slogan dan koran dinding dengan pena bambu sederhana.

Báo An GiangBáo An Giang02/09/2025

Setelah lebih dari setengah abad, botol tinta telah menua dan pena bambu telah menguning seiring waktu, tetapi Bapak Tran Linh Hoa masih menghargai dan menyimpannya sebagai harta karun. Beliau masih menyimpan lembaran kertas berisi tulisan tangan yang turut mengobarkan semangat di masa-masa heroik bangsa.

Chú thích ảnh

Dengan pena buatan sendiri, Tuan Tran Linh Hoa membuat banyak koran dinding dan slogan propaganda selama tahun-tahun perlawanan terhadap Amerika.

Chú thích ảnh

Paman Hoa menuturkan, semasa perang, berkat bakatnya menulis indah, kesatuannya menugaskannya untuk menulis slogan.

Chú thích ảnh

Masa itu penuh dengan kesulitan dan kekurangan, sehingga alat tulis yang digunakan adalah pena bambu, yang kemudian menjadi benda yang menemaninya selama lebih dari setengah abad.

Chú thích ảnh

Kutipan dari Deklarasi Kemerdekaan Presiden Ho Chi Minh direproduksi dengan pena bambu.

Chú thích ảnh

Dari pena itu, slogan-slogan yang sudah tidak asing lagi seperti: “Tak ada yang lebih berharga daripada kemerdekaan dan kebebasan”, “Semua untuk garis depan, semua untuk kemenangan”, “Tak satu pon beras pun hilang, tak seorang prajurit pun hilang”, “Tak ada mobil yang lewat, tak ada rumah yang selamat”… muncul pada banyak hari besar nasional, terutama yang menyemangati dan mengobarkan tekad untuk mengusir penjajah.

Chú thích ảnh

Setelah perdamaian dipulihkan, Paman Hoa terus menulis sertifikat penghargaan, penghargaan, dan plakat pengakuan untuk banyak lembaga dan unit.

Chú thích ảnh

Bagi Tuan Hoa, menulis dengan pena bambu bukan hanya tugas yang diberikan selama tahun-tahun perang, tetapi juga kenangan masa mudanya.

Chú thích ảnh

Chú thích ảnh

Namun, menulis huruf-huruf yang indah dengan pena bambu tidaklah mudah. ​​Paman Hoa sangat gigih dan berlatih keras...

Chú thích ảnh

Menurut Pak Hoa, seluruh goresan harus digambar lurus dari atas ke bawah, tidak asal-asalan, setiap huruf merupakan hasil latihan tangan dan kesabaran.

Chú thích ảnh

"Sekarang, tulisan tangan saya tidak seindah dulu. Tapi saya tetap menulis, menulis untuk mengenang masa-masa sulit yang telah berlalu, menulis dengan sepenuh hati," ujar Bapak Hoa.

Menurut VNA

Sumber: https://baoangiang.com.vn/nhung-net-chu-but-tre-hoai-niem-nam-thang-lich-su-hao-hung-a427863.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk