Setelah lebih dari setengah abad, botol tinta telah menua dan pena bambu telah menguning seiring waktu, tetapi Bapak Tran Linh Hoa masih menghargai dan menyimpannya sebagai harta karun. Beliau masih menyimpan lembaran kertas berisi tulisan tangan yang turut mengobarkan semangat di masa-masa heroik bangsa.
Dengan pena buatan sendiri, Tuan Tran Linh Hoa membuat banyak koran dinding dan slogan propaganda selama tahun-tahun perlawanan terhadap Amerika.
Paman Hoa menuturkan, semasa perang, berkat bakatnya menulis indah, kesatuannya menugaskannya untuk menulis slogan.
Masa itu penuh dengan kesulitan dan kekurangan, sehingga alat tulis yang digunakan adalah pena bambu, yang kemudian menjadi benda yang menemaninya selama lebih dari setengah abad.
Kutipan dari Deklarasi Kemerdekaan Presiden Ho Chi Minh direproduksi dengan pena bambu.
Dari pena itu, slogan-slogan yang sudah tidak asing lagi seperti: “Tak ada yang lebih berharga daripada kemerdekaan dan kebebasan”, “Semua untuk garis depan, semua untuk kemenangan”, “Tak satu pon beras pun hilang, tak seorang prajurit pun hilang”, “Tak ada mobil yang lewat, tak ada rumah yang selamat”… muncul pada banyak hari besar nasional, terutama yang menyemangati dan mengobarkan tekad untuk mengusir penjajah.
Setelah perdamaian dipulihkan, Paman Hoa terus menulis sertifikat penghargaan, penghargaan, dan plakat pengakuan untuk banyak lembaga dan unit.
Bagi Tuan Hoa, menulis dengan pena bambu bukan hanya tugas yang diberikan selama tahun-tahun perang, tetapi juga kenangan masa mudanya.
Namun, menulis huruf-huruf yang indah dengan pena bambu tidaklah mudah. Paman Hoa sangat gigih dan berlatih keras...
Menurut Pak Hoa, seluruh goresan harus digambar lurus dari atas ke bawah, tidak asal-asalan, setiap huruf merupakan hasil latihan tangan dan kesabaran.
"Sekarang, tulisan tangan saya tidak seindah dulu. Tapi saya tetap menulis, menulis untuk mengenang masa-masa sulit yang telah berlalu, menulis dengan sepenuh hati," ujar Bapak Hoa.
Menurut VNA
Sumber: https://baoangiang.com.vn/nhung-net-chu-but-tre-hoai-niem-nam-thang-lich-su-hao-hung-a427863.html
Komentar (0)