Pada sore hari tanggal 17 Oktober, pada konferensi pers rutin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang memberikan informasi terkini tentang perlindungan warga negara di Jepang dan Timur Tengah.
Menurut pihak berwenang Jepang, pada malam 12 Oktober, empat warga negara Vietnam tersapu ombak saat sedang memancing di pantai kota Kamisu, provinsi Ibaraki, Jepang timur.
Sekelompok pekerja Vietnam hilang saat memancing di Prefektur Ibaraki, Jepang timur pada 12 Oktober. (Foto ilustrasi: Ibaraki Guide)
Pihak berwenang Jepang menemukan dua orang dalam kondisi kesehatan yang stabil dan sedang berupaya menemukan orang-orang hilang lainnya. Kementerian Luar Negeri Vietnam menginstruksikan perwakilan Vietnam di Jepang untuk berkoordinasi dengan instansi setempat guna terus berupaya memverifikasi identitas dan mendukung upaya pencarian, penyelamatan, dan pertolongan bagi para korban.
Selain itu, situasi di Timur Tengah akhir-akhir ini terus berkembang secara kompleks. Menurut informasi dari perwakilan Vietnam, warga negara Vietnam di wilayah ini masih aman.
Badan perwakilan Vietnam di kawasan akan terus memperbarui informasi dan situasi baru bagi masyarakat, mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Vietnam agar memantau situasi dengan saksama, memperhatikan perjalanan, dan secara proaktif pindah ke stasiun kereta bawah tanah untuk berlindung jika terjadi keadaan darurat.
(Ilustrasi)
Sejauh ini ada lebih dari 700 warga negara Vietnam di Israel, 13 warga negara di Lebanon, dan 8 warga negara di Iran.
Melaksanakan arahan Kementerian Luar Negeri, badan perwakilan Vietnam di Timur Tengah terus berkoordinasi erat dengan otoritas setempat dan tokoh masyarakat untuk memperbarui situasi, secara proaktif mengunjungi dan mendorong masyarakat Vietnam di daerah konflik, dan berencana menyiapkan rencana perlindungan dan evakuasi bagi warga negara jika diperlukan.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/no-luc-tim-kiem-cong-dan-bi-song-bien-cuon-troi-tai-nhat-ban-ar902388.html
Komentar (0)