Noah Lyles menanggapi dengan dingin ketika ditanya tentang rekor Usain Bolt

Noah Lyles sedang berada di puncak kariernya.

Noah Lyles terus mengukuhkan posisinya sebagai bintang nomor satu atletik Amerika dengan memenangkan medali emas 200m pada Kejuaraan Dunia 2025 di Tokyo, setelah sebelumnya memenangkan medali perunggu 100m. Sebelumnya, pada Olimpiade Paris 2024, ia membuat kehebohan dengan medali emas 100m dan medali perunggu 200m.

Di usia 28 tahun, Lyles memasuki puncak kariernya. Banyak pakar yakin inilah saatnya ia mengincar tujuan utamanya: memecahkan rekor dunia Usain Bolt. Legenda Jamaika ini masih memegang rekor lari 100m dan 200m, di mana catatan waktunya 19,19 detik di Berlin tahun 2009 telah dianggap sebagai "tembok yang tak tertembus" selama lebih dari 15 tahun.

Ketika ditanya tentang peluangnya memecahkan rekor, Lyles menjawab dengan tenang namun tegas: "Saya tahu saya akan memecahkannya. Orang-orang senang melihat kehebatan, tetapi mereka juga senang melihat orang lain gagal. Saya tidak peduli dengan orang-orang skeptis. Mereka tidak tahu siapa saya, mereka tidak tahu bagaimana saya berlatih, tetapi saya tahu kemampuan saya. Saya akan memotivasi diri sendiri dan menang dengan segala cara."

Lyles juga mengenang catatan waktu 19,31 detiknya di Eugene pada tahun 2022 – rekor Amerika dan pencapaian terdekatnya untuk mengalahkan rekor bersejarah Bolt. "Tidak ada yang bisa menyaingi saya, dan saya tetap berlari 19,3 detik. Saya tidak butuh saingan untuk membuktikannya," tegasnya.

Dengan performa yang konsisten dan kepercayaan diri yang tinggi, Lyles menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang juara dunia, tetapi juga penantang terberat bagi warisan Usain Bolt. Pertanyaannya bukan lagi apakah ia akan memecahkan rekor, tetapi kapan.

Sumber: https://znews.vn/noah-lyles-lanh-lung-dap-tra-khi-duoc-hoi-ve-ky-luc-cua-usain-bolt-post1589813.html