Pada tanggal 11 November, berbicara dengan Surat Kabar Tien Phong , pemimpin Sekolah Menengah Huong Giang (Komune Huong Pho) mengonfirmasi bahwa sebuah insiden baru saja terjadi di sekolah tersebut di mana seorang siswi kelas 7 dipukul di kepala oleh teman sekelas laki-laki dan harus dirawat di rumah sakit.
Oleh karena itu, saat istirahat pagi tanggal 7 November, LKL berulang kali dipukul kepalanya dengan penggaris kayu oleh teman laki-lakinya, BL (kelas 7C). Setelah itu, siswi tersebut pulang ke rumah dengan gejala kelelahan, pusing, dan mual.
Keluarga kemudian membawa L. ke rumah sakit untuk perawatan darurat dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Setelah menerima laporan, kepolisian komune Huong Pho turun tangan untuk memverifikasi dan menyelidiki insiden tersebut.

Menurut kepala Sekolah Menengah Huong Giang (Kelurahan Huong Pho), siswi L. dipukul 15 kali di kepala oleh teman sekelas laki-lakinya menggunakan penggaris sepanjang 40 cm. Saat ini, L. sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Ha Tinh .
"Siswa perempuan itu sendiri sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk, dan pemukulan akan memengaruhi kondisi psikologisnya. Sedangkan BL, ia juga pernah memukul temannya sebelumnya. Pihak sekolah saat ini sedang bekerja sama dengan keluarganya untuk mengambil tindakan guna mencegah dan mendisiplinkan siswi tersebut," ujar kepala Sekolah Menengah Huong Giang.
Saat ini, Kepolisian Komune Huong Pho terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan keluarga untuk mengklarifikasi kejadian tersebut, sekaligus memperkuat propaganda dan edukasi guna meningkatkan kewaspadaan di kalangan siswa.
Sumber: https://tienphong.vn/nu-sinh-nhap-vien-vi-bi-ban-nam-cung-lop-danh-lien-tiep-vao-dau-post1795173.tpo






Komentar (0)