Sesuai janji Presiden Rusia Vladimir Putin, Republik Afrika Tengah (CAR) telah menerima 50.000 ton biji-bijian gratis dari Moskow. Presiden CAR Faustin-Archange Touadera menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut pada 1 Juni, dan menyatakan bahwa janji Putin telah terpenuhi.
"Selama KTT Rusia-Afrika, beliau mengumumkan kesiapannya untuk mengirimkan gandum gratis ke Republik Afrika Tengah, yang saat ini sedang menderita akibat konflik di Ukraina. Kami telah menerima sumbangan ini, janji Presiden Putin telah terpenuhi," ujar Touadera dalam sebuah wawancara dengan media Rusia pada 1 Juni.
"Dan kami ingin berterima kasih kepadanya atas hal itu. Rakyat Republik Afrika Tengah sangat berterima kasih," tegas Bapak Touadera. Menurutnya, keputusan ini telah membantu menstabilkan harga tepung terigu di Republik Afrika Tengah.
Pada bulan Maret tahun ini, negara termiskin di dunia menerima 50.000 ton biji-bijian gratis dari Rusia, sebagai bantuan kemanusiaan.
Di ibu kota Bangui, Duta Besar Rusia untuk Republik Afrika Tengah, Alexander Bikantov, mengambil bagian dalam upacara khidmat untuk menyerahkan gandum di hadapan Presiden Touadera, anggota pemerintah, dan anggota Majelis Nasional negara tuan rumah.
“Duta Besar menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan ini sekali lagi menunjukkan kesiapan Rusia untuk memberikan bantuan kepada negara-negara sahabat di Afrika, termasuk Republik Afrika Tengah,” demikian pernyataan Kedutaan Besar Rusia di negara Afrika tersebut.
Seorang pekerja yang mengoperasikan mesin pemanen gabungan memuat biji-bijian ke truk di ladang milik perusahaan Progress-Agro di wilayah Krasnodar, Rusia, 30 Juni 2023. Foto: Sputnik
Presiden Putin membuat keputusan untuk memberikan bantuan kepada Republik Afrika Tengah dan negara-negara Afrika lainnya selama KTT Rusia-Afrika ke-2, yang akan berlangsung di St. Petersburg pada tahun 2023.
Selain Republik Afrika Tengah, Burkina Faso, Zimbabwe, Mali, Somalia, dan Eritrea masing-masing menerima 50.000 ton bantuan biji-bijian dari Rusia.
Gandum gratis adalah salah satu saluran yang digunakan Putin untuk memperkuat hubungan dengan benua berpenduduk 1,3 miliar jiwa yang semakin berpengaruh di panggung global. Ke-54 negara Afrika membentuk blok suara terbesar di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil resolusi di Majelis Umum PBB (UNGA) yang beranggotakan 193 orang .
Minh Duc (Menurut TASS, Sputnik, AP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/nuoc-chau-phi-cam-on-tong-thong-nga-putin-vi-da-lam-dieu-nay-a666560.html






Komentar (0)