Saat mobil terendam banjir, baik sebagian maupun seluruhnya, pemiliknya seringkali merasa sangat cemas karena kerusakannya bisa sangat parah. Air dapat merembes ke mesin, transmisi, sistem elektronik, bahkan interior, sehingga biaya perbaikan melonjak tinggi, bahkan berisiko menyebabkan kerusakan total pada mobil.

Namun, jika ditangani dengan cepat dan tepat, tingkat kerusakan dapat dikurangi secara signifikan. Artikel di bawah ini akan memberikan langkah-langkah yang perlu segera diambil pengemudi saat kendaraannya terendam banjir.
Pastikan keselamatan Anda
Saat mobil terendam banjir, prioritas utama adalah selalu memastikan keselamatan Anda, alih-alih terburu-buru mengkhawatirkan mobil. Anda sama sekali tidak boleh mengambil risiko mengarungi air setinggi lutut untuk mendekati mobil, karena risiko terpeleset atau cedera sangat tinggi. Bahkan arus deras yang hanya setinggi mata kaki pun cukup kuat untuk membuat Anda kehilangan keseimbangan.
Oleh karena itu, hindari menempatkan diri Anda dalam situasi yang membahayakan, tunggulah dengan sabar hingga permukaan air surut atau ada dukungan dari pasukan penyelamat sebelum mendekati kendaraan.
Hindari menyebabkan kerusakan lebih lanjut
Salah satu kesalahan terbesar yang bisa Anda lakukan saat mobil terendam banjir adalah mencoba menyalakan kembali mesin. Jika air masuk ke dalam silinder, menyalakan mesin dapat menyebabkan kerusakan mekanis yang serius, yang mengakibatkan biaya perbaikan yang sangat besar.
Sebaliknya, pemilik mobil sebaiknya membuka kap mesin dan melepas aki 12V, menggunakan sarung tangan kering untuk mengurangi risiko korsleting listrik dan melindungi sistem elektronik yang sangat sensitif. Pada kendaraan hibrida atau listrik (EV), tingkat bahayanya bahkan lebih tinggi karena sistem tegangan tinggi yang terlibat. Jika aki terendam banjir, jangan sekali-sekali menanganinya sendiri karena risiko ledakan, terutama jika terkena air garam.
Menilai tingkat kerusakan
Untuk menilai tingkat kerusakan setelah mobil terendam banjir, mengamati jejak genangan air merupakan langkah awal yang penting. Pemilik mobil harus memeriksa eksterior dan interior secara saksama, mulai dari kompartemen bagasi, lampu belakang, lampu depan, hingga kompartemen mesin setelah melepas aki untuk memastikan keselamatan. Genangan air di permukaan jok, panel pintu, atau karpet dapat membantu menentukan tingkat genangan air yang sebenarnya.
Khususnya pada model mobil masa kini, apabila muncul bercak air di area konsol tengah yang di dalamnya banyak terdapat komponen elektronik canggih, maka risiko kerusakan total pada mobil akan sangat tinggi. Artinya, biaya perbaikan atau penggantiannya akan besar, bahkan bisa melebihi nilai sisa mobil.
Simpan semua bukti
Salah satu langkah penting setelah mobil terendam banjir adalah mendokumentasikan situasi secara lengkap sebagai dasar klaim asuransi. Pemilik mobil sebaiknya mengambil foto atau video detail seluruh kendaraan, terutama lokasi dan ketinggian air, dari berbagai sudut untuk mencerminkan tingkat kerusakan secara akurat.
Menggunakan ponsel pintar dengan fungsi tampilan tanggal dan waktu akan membantu menjaga transparansi catatan dan menghindari perselisihan di kemudian hari. Selain itu, penting untuk membuat daftar spesifik barang-barang yang terdampak, mulai dari interior, sistem elektronik, hingga mesin, untuk diberikan kepada perusahaan asuransi dan bengkel, guna memastikan kepentingan pemilik mobil terlindungi semaksimal mungkin.
Hubungi perusahaan asuransi Anda
Setelah mobil terendam banjir, segera menghubungi perusahaan asuransi adalah langkah yang tidak dapat ditunda jika Anda ingin memastikan hak-hak Anda. Pemilik mobil harus secara proaktif meninjau kontrak untuk memahami cakupan pembayaran, karena tidak semua paket asuransi mencakup kerusakan akibat banjir.
Selama proses ini, penting untuk menyimpan salinan lengkap semua komunikasi, dokumen, dan berkas terkait kompensasi untuk menghindari perselisihan di kemudian hari. Disarankan juga untuk meminta penilaian profesional dari perusahaan asuransi atau bengkel resmi untuk menentukan tingkat kerusakan kendaraan secara pasti, yang akan menjadi dasar perhitungan biaya perbaikan atau kompensasi.
Singkatnya, pencegahan selalu menjadi solusi terbaik untuk membatasi risiko saat mobil berisiko terendam banjir. Pemilik mobil harus secara teratur memeriksa dan merawat seal dan gasket untuk memastikan kemampuan kedap airnya, sehingga air tidak masuk ke kompartemen interior atau mesin.
Jika Anda tinggal di daerah rawan banjir, asuransi komprehensif merupakan investasi penting untuk meminimalkan beban finansial jika terjadi insiden. Jika ada peringatan banjir dari badan meteorologi atau otoritas setempat, segera pindahkan kendaraan Anda ke tempat yang lebih tinggi, tempat parkir bertingkat, atau gunakan lift mobil.
Khususnya, saat berkendara saat hujan deras, sangat penting untuk menghindari melewati daerah banjir yang dalam dan mengikuti anjuran keselamatan untuk melindungi nyawa.
Sumber: https://baonghean.vn/phai-lam-gi-neu-xe-o-to-bi-ngap-nuoc-10307482.html






Komentar (0)