Menemukan jejak kehidupan tertua di Bumi menggunakan AI
Penelitian baru yang menggabungkan analisis kimia dan AI mengidentifikasi jejak mikroorganisme berusia 3,3 miliar tahun, membuka wawasan tentang kehidupan primitif.
Báo Khoa học và Đời sống•21/11/2025
Sebuah tim internasional yang dipimpin oleh Carnegie Institution for Science di AS menggunakan metode baru yang menggabungkan analisis kimia canggih dengan kecerdasan buatan (AI). Melalui metode ini, mereka menemukan tanda-tanda kehidupan tertua yang pernah tercatat di Bumi. Foto: Andrew D. Czaja. Tim ini juga menemukan bukti paling awal fotosintesis oksigenik menggunakan metode baru untuk mengidentifikasi "sidik jari kimia" organisme tersebut pada batuan purba. Foto: Katie Maloney.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, tim tersebut menganalisis batuan sedimen berusia 3,3 miliar tahun di Afrika Selatan dan mengidentifikasi jejak mikroorganisme – masa ketika Bumi berusia sekitar seperempat dari usianya saat ini. Foto: Juan Gaertner/Science Photo Library/Getty Images. Tim juga menemukan molekul organik pada batuan berusia 2,5 miliar tahun tersebut, yang menunjukkan bahwa bakteri laut telah melakukan fotosintesis yang menghasilkan oksigen, suatu aktivitas yang kemudian berkontribusi pada oksigenasi atmosfer. Foto: Andrea Corpolongo/Carnegie Institution for Science. "Batuan purba mengandung banyak teka-teki menarik yang menceritakan kisah kehidupan di Bumi, tetapi selalu ada beberapa bagian yang hilang," kata Katie Maloney, seorang profesor madya di Departemen Ilmu Bumi dan Lingkungan di Michigan State University. Foto: scitechdaily.
Metode baru ini menggunakan pembelajaran mesin untuk membedakan molekul organik yang berasal dari biologis dari molekul yang terbentuk melalui proses non-biologis dengan akurasi lebih dari 90%. Komputer menganalisis ribuan fragmen molekul mikroskopis – sisa-sisa molekul biologis seperti gula atau lipid yang telah terurai sempurna seiring waktu. Foto: Jana Meixnerova. Menurut Associate Professor Maloney, kombinasi analisis kimia dan pembelajaran mesin telah mengungkap petunjuk biologis tentang kehidupan purba yang sebelumnya tidak diketahui. Foto: Benjamin Johnson. Batuan tertua di Bumi mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang bentuk kehidupan paling awal di planet biru ini. Foto: Alec Brenner.
Studi ini juga menunjukkan bahwa fotosintesis oksigenik mungkin muncul 800 juta tahun lebih awal daripada bukti organik yang tercatat sebelumnya. Foto: scitechdaily. Penelitian baru memundurkan usia identifikasi kehidupan berdasarkan molekul organik dari 1,6 miliar tahun menjadi 3,3 miliar tahun, dan juga membedakan berbagai bentuk kehidupan, seperti organisme fotosintetik. Foto: Johan Swanepoel - Shutterstock.
Pembaca diundang untuk menonton video : Di Balik Kesuksesan Ilmuwan. Sumber: VTV24.
Komentar (0)