"Tembakan awal" di Iowa, ujian atau "obat" untuk meningkatkan energi Donald Trump?

Pada tanggal 15 Januari (waktu setempat), meskipun cuaca dingin, persaingan untuk nominasi presiden dari Partai Republik dimulai dengan pemilihan pendahuluan di negara bagian Iowa di Midwest.

Donald Trump diprediksi menang telak dalam kaukus Partai Republik di Iowa? (Sumber: Getty Images)

"Tembakan awal" di negara bagian ini adalah ujian pertama bagi upaya pemilihan kembali mantan Presiden Donald Trump.

Menurut Edison Research, sebuah perusahaan yang melakukan jajak pendapat publik dan mengumpulkan hasil pemilu di AS, Tn. Trump diprediksi akan mengalahkan lawan-lawannya untuk memenangkan perlombaan Partai Republik di negara bagian ini.

Kaukus Partai Republik untuk mencalonkan calon presiden dimulai sekitar pukul 7 malam waktu setempat pada tanggal 15 Januari (pukul 8 pagi tanggal 16 Januari - waktu Vietnam), dalam kondisi cuaca dingin dengan suhu di beberapa tempat turun hingga minus 42°C.

Para pemilih mendatangi 1.600 kaukus untuk memberikan suara mereka guna memilih kandidat presiden dari Partai Republik.

Dua lawan utama Tuan Trump adalah Nyonya Nikki Haley - mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mantan gubernur Carolina Selatan dan Tuan Ron DeSantis - Gubernur Florida.

Menurut NBC News, saat tulisan ini dibuat, dengan sekitar 85% suara telah dihitung, Tn. Trump saat ini memimpin dengan hampir 51% suara, diikuti oleh Tn. Ron DeSantis (sekitar 21,3%) dan Nn. Nikki Haley (sekitar 19,1%).

Edison Research mengatakan, Tn. Trump diperkirakan akan mengalahkan pesaing-pesaingnya untuk menang telak dalam pemilihan Partai Republik di Iowa.

Mantan Presiden Trump saat ini menghadapi serangkaian tuduhan di pengadilan federal dan negara bagian terkait pemilu 2020, kesalahan penanganan dokumen rahasia, dan membayar bintang porno untuk "membungkamnya".

Ia adalah mantan presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana dan telah didakwa dalam empat kasus terpisah. Ia dijadwalkan hadir di pengadilan federal AS pada Maret 2024 sehubungan dengan gugatan yang menuduhnya mencoba membatalkan hasil pemilu 2020.

Menurut Reuters , kemenangan Tn. Trump di Iowa akan berkontribusi dalam membantunya memimpin dalam jajak pendapat publik kandidat Partai Republik.

Selain itu, kemenangan telak Tn. Trump di Iowa akan memperkuat argumennya bahwa dialah satu-satunya kandidat Republik yang mampu bersaing dengan Presiden Joe Biden, kandidat Demokrat, meskipun ada tuduhan kriminal.

Partai Demokrat telah mengubah jadwal pemilihan pendahuluannya, sehingga proses pemungutan suara partai akan berlangsung pertama kali di negara bagian dengan keragaman budaya dan populasi, sebelum berlanjut ke Iowa.

Selain itu, kaukus Iowa tahun ini akan beralih ke pemungutan suara melalui pos atau daring, dengan hasil pemilihan pendahuluan Demokrat Iowa akan diumumkan pada Maret 2024.

Sumber: https://baoquocte.vn/bau-cu-my-2024-phat-sung-lenh-o-iowa-phep-thu-hay-lieu-thuoc-tang-luc-cua-ong-donald-trump-257574.html